Mengenal River Tubing, Fasilitas Bermain Air di Objek Wisata Cadas Ngampar Ciamis

Objek wisata alam Cadas Ngampar di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, kembali ramai dikunjungi wisatawan di waktu akhir pekan.

Tribun Jabar/ Ai Sani
RIVER TUBING- Pengunjung saat menikmati wahana river tubing atau papalidan di objek wisata alam Cadas Ngampar yang berlokasi di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Objek wisata alam Cadas Ngampar di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, kembali ramai dikunjungi wisatawan di waktu akhir pekan.

Lokasinya yang dekat dari pusat kota serta suasana alam yang masih asri membuat destinasi ini menjadi pilihan favorit warga untuk berwisata singkat namun menyegarkan.

Salah satunya seperti disampaikan Aep Supriadi, warga Perum Bumi Sinar Utama, Kecamatan Cijengjing, yang datang bersama rombongan tetangganya yang masih satu komplek.

“Cadas Ngampar ini dekat, jadi bisa menghemat biaya perjalanan. Tempatnya juga favorit karena suasananya asri, cocok buat liburan akhir pekan,” ujarnya saat ditemui, Minggu (28/7/2025).

Menurut Aep, ia dan rombongannya datang untuk menikmati berbagai wahana seperti berenang, berendam, dan river tubing

Meski bukan kunjungan pertama, ia tetap merasa Cadas Ngampar menyuguhkan pemandangan alam pedesaan yang segar, ditambah mata air alami yang bersumber dari Gunung Sawal.

“Dari Cijengjing ke sini sekitar setengah jam saja. Harapannya ke depan, semoga tempat ini dikelola lebih baik dan ada dukungan dari pemerintah untuk pengembangan fasilitas agar makin menarik minat wisatawan,” tambahnya.

Baca juga: Pedagang Bendera Musiman Kembali Ramai di Ciamis, Berharap Cuan di Momen Kemerdekaan

Aep juga berharap, semoga Cadas Ngampar ini menjadi salah satu destinasi yang bisa meningkatkan PAD di Kabupaten Ciamis.

Sementara itu, menurut pengelola wisata, Ade Jujun Hidayat atau akrab disapa Ajun, Cadas Ngampar mulai dikelola secara resmi oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gunungsari pada tahun 2016. 

Sebelumnya, lokasi ini belum memiliki pengelolaan tetap, namun sudah ramai dikunjungi masyarakat.

“Awalnya ini tempat alami yang dibuka oleh warga secara mandiri. Baru setelah 2016, pemerintah desa bersama tokoh masyarakat, ulama, dan Karang Taruna sepakat membentuk pengelolaan resmi lewat BUMDes,” kata Ajun.

Kini, objek wisata telah berkembang pesat. Tersedia dua kolam renang, yakni Kolam Sugema yang dibangun sejak awal pengelolaan dan Kolam Jagabaya yang mulai beroperasi tahun 2024. 

Selain itu, pengelola juga menyediakan warung-warung UMKM dari warga lokal, dengan sekitar 12 warung yang aktif melayani pengunjung.

Cadas Ngampar juga kini menawarkan wahana river tubing atau papalidan yang menyusuri aliran Sungai Cadas Ngampar.

Baca juga: Protes Regulasi Baru BBL di Pangandaran Ricuh karena Bupati Tak Ada, Ini Klarifikasi Citra Pitriyami

Terdapat tiga paket river tubing yang bisa dipilih yaitu :

Trip Pendek: Rp45.000 per orang (jarak kurang lebih 1 km, waktu tempuh kurang lebih 40–60 menit)

Trip Sedang: Rp75.000 per orang (jarak kurang lebuh 2 km, waktu kurang lebih 2 jam)

Trip Panjang: Rp100.000 per orang (jarak lebih jauh, termasuk dokumentasi, transportasi, pemandu, dan tim rescue)

“Selain tubing, ada gazebo-gazebo sepanjang sungai, musala sederhana, serta area parkir untuk roda dua dan empat, meskipun lahannya masih terbatas,” jelas Ajun.

Harga tiket masuk ke wisata alam Cadas Ngampar cukup terjangkau yakni di waktu hari biasa untuk anak-anak Rp3.000 dan dewasa Rp5.000.

Sementara di waktu weekend atau akhir pekan, anak-anak Rp5.000 dan dewasa Rp7.500. Untuk tarif parkir kendaraan roda dua Rp3.000 dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat.

Jumlah pengunjung rata-rata mencapai 150–200 orang per hari pada hari biasa dan bisa mencapai 1.000 pengunjung saat libur panjang atau hari besar nasional.

Ajun berharap, Cadas Ngampar bisa menjadi destinasi wisata mandiri yang memberikan dampak positif secara ekonomi bagi warga sekitar, khususnya pelaku UMKM Desa Gunungsari. 

Ia juga mengajak semua pengunjung untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Kami sudah sediakan tempat sampah di sepanjang sungai dan di setiap warung. Tolong jaga lingkungan, jangan buang sampah, sekecil apa pun, ke sungai. Kami ingin Cadas Ngampar tetap lestari dan nyaman untuk semua,” imbaunya. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved