4,6 Juta Data Warga Jabar Diduga Bocor Diretas Hacker, Diskominfo Koordinasi dengan Polda Jabar
Erwan setiawan sudah memerintahkan instansi terkait untuk segera melakukan penangan terhadap kabar peretasan data warga tersebut.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jutaan data pribadi warga Jawa Barat diduga diretas oleh hacker dan informasi ini disebar melalui akun media sosial X dengan akun DigitalGhostt atau @ghosthackerwar.
"Hello Indonesian people (especially the people of West Java), could your personal data be in my possession? Where is the cyber defense? Is it asleep on a pile of money?," tulis akun tersebut.
"Halo masyarakat Indonesia (terutama masyarakat Jawa Barat), mungkinkah data pribadi Anda ada di tangan saya? Di mana pertahanan sibernya? Apakah ia tertidur di atas tumpukan uang?,"
Wakil Gubernur Jabar, Erwan setiawan membenarkan dan sudah mengetahui adanya informasi tersebut, bahkan pihaknya sudah memerintahkan instansi terkait untuk segera melakukan penanganan.
"Saya baru tahu tadi malam, dan saya sudah sampaikan kepada Diskominfo untuk segera berkoordinasi dengan Cyber Crime Polda Jawa Barat dalam penanganan ini," ujar Erwan saat ditemui di SOR Arcamanik, Minggu (27/6/2025).
Menurutnya, penanganan terkait kasus tersebut harus segera dilakukan agar kebocoran data warga Jawa Barat akibat direras oleh hacker tidak semakin banyak.
"Jangan sampai dibiarkan, melebar dan lebih banyak lagi korban masyarakat Jawa Barat. Tadi ada 9 persen warga Jawa Barat atau 4,6 juta (yang diduga bocor)," katanya.
Atas hal tersebut, Erwan berharap dari penelaahan nanti oleh Unite Cyber Crime atau Direktorat Reserse Siber (Ditres Siber) Polda Jabar dan juga Diskominfo Jawa Barat bisa segera menyelesaikan kasus ini secepatnya.
"Besok Senin saya akan kooordinasi lagi," ucap Erwan.
Saat disinggung penyebab data warga Jawa Barat itu akibat lemahnya sistem pengamanan, Erwan belum bisa memastikan karena masih perlu menunggu hasil penelaahan dari Diskominfo Jabar dan cyber crime Polda Jabar.
"Saya belum tahu (penyebab), saya baru tahu tadi malam ada kejadian seperti itu. Makanya saya langsung meminta dinas terkait Diskominfo dengan cyber crime untuk segera bertindak cepat dan besok saya tunggu jawaban dari Diskominfo seperti apa," ujarnya.
Erwan juga mengaku, belum mengetahui secara pasti soal kebocorannya seperti apa, sehingga terkait hal ini masih perlu dilakukan penelaahan.
"Saya juga gak tahu kebocorannya seperti apa yang 4,6 juta ini, kan kita juga baru menduga-duga belum tahu seperti apa kebocorannya," ujar Erwan
| Telkom Jadikan Batam Sebagai Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI Melalui NeutraDC Nxera Batam |
|
|---|
| Inovasi Rak Server Dukung Perkembangan Data Center yang Makin Maju dan Kompleks |
|
|---|
| Waspada, Saldo M-Banking Terkuras Tiba-tiba! Begini Modus Baru Hacker Bobol Rekening Lewat WhatsApp |
|
|---|
| Banjir Sukabumi Sapu Bersih Seluruh Berkas Fisik Kantor Desa Cikahuripan, Hanya Tersisa Data Online |
|
|---|
| Kabar Terbaru BLT Kesra Rp 900 Ribu 27 Oktober 2025, Validasi Data Rampung, Cek Status Penerima |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Gubernur-Jawa-Barat-Erwan-Setiawan-Meng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.