Stok Beras Menumpuk 45 Ribu Ton di Gudang, Bulog Ciamis Kebut Penyerapan Jelang Akhir Tahun

Stok beras di wilayah Priangan Timur dipastikan aman hingga awal 2026 menyusul laporan Perum Bulog Ciamis yang mencatat stok beras 54 ribu ton.

Tribun Jabar/ Ai Sani Nuraini
STOK BERAS AMAN - Para pekerja sedang mengemas beras ke dalam karung kemasan 10 dan 25 kilogram di Gudang Bulog Ciamis. Ketersediaan beras di wilayah Priangan Timur dipastikan aman hingga awal 2026.  

Laporan Wartawan TribumPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Ketersediaan beras di wilayah Priangan Timur dipastikan aman hingga awal 2026. 

Hal ini menyusul laporan Perum Bulog Cabang Ciamis yang mencatat stok beras mencapai 45 ribu ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama enam bulan ke depan.

Pimpinan Cabang Bulog Ciamis, Dadan Irawan, mengungkapkan bahwa stok tersebut merupakan hasil dari penyerapan beras petani yang dilakukan sepanjang musim panen Februari hingga Juni 2025. 

Dalam periode tersebut, Bulog berhasil menyerap sekitar 70 ribu ton beras dari wilayah kerja yang meliputi Ciamis, Banjar, Pangandaran, Garut, serta Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.

“Kontribusi terbanyak dalam penyerapan berasal dari wilayah Tasikmalaya dan Garut,” jelas Dadan, Kamis (24/7/2025).

Baca juga: Senyum Semringah Lansia di Bandung Saat Perum Bulog Salurkan Bantuan Beras Langsung ke Rumah

Menurut Dadan, wilayah Priangan Timur masih memiliki potensi panen susulan yang diprediksi akan mendongkrak volume serapan mendekati target tahunan sebesar 90 ribu ton.

“Masih ada musim panen berikutnya yang kami perkirakan akan memberikan hasil signifikan. Kami optimis target 90 ribu ton bisa tercapai,” ujarnya.

Dadan menegaskan bahwa beras yang diserap Bulog tidak hanya digunakan sebagai cadangan logistik nasional, tetapi juga untuk mendukung berbagai program pemerintah, termasuk bantuan pangan, operasi pasar, serta program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang menyediakan beras kualitas medium dengan harga terjangkau.

“Ketersediaan beras untuk wilayah Ciamis dan sekitarnya dalam kondisi sangat aman. Selain untuk penugasan pemerintah, kami juga menjaga agar distribusi berjalan lancar di tengah potensi dinamika harga di pasar,” katanya. 

Dengan penyerapan yang terus ditingkatkan dan stok yang terjaga, Bulog Ciamis memastikan distribusi dan kebutuhan beras masyarakat tetap stabil hingga akhir tahun. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved