Dulu Tak Terurus, Gedung Bundar Cirebon Disulap Jadi Panggung Bebas Ekspresi, Tanpa APBD

Gedung Bundar yang berada di Cirebon dulunya hanya menjadi bangunan tua tak terurus, kini disulap menjadi panggung ekspresi

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Potret Gedung Bundar yang ada di Kota Cirebon 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Gedung Bundar yang berada di kawasan Kebumen dulunya hanya menjadi bangunan tua tak terurus di kawasan strategis Kota Cirebon, kini disulap menjadi panggung ekspresi masyarakat.

Tak hanya untuk seni pertunjukan, tetapi juga menjadi tempat berkembangnya ekonomi kreatif lokal.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon mulai memfungsikan Gedung Bundar sebagai ruang publik yang terbuka, inklusif dan gratis diakses siapa pun.

Baca juga: Viral Video Warga Amankan Pelajar di Cirebon, Ketahuan Bawa Sajam, Diduga Hendak Tawuran

Ruang ini pun langsung menarik perhatian warga dan komunitas, dari pelaku seni, UMKM, hingga penikmat kopi yang hanya ingin duduk bersantai sambil menikmati suasana malam Cirebon.

“Salah satu kekurangan di Kota Cirebon adalah minimnya ruang publik yang bisa digunakan siapa saja."

"Gedung Bundar ini kami coba aktifkan karena punya nilai historis dan berada dalam pengelolaan Disbudpar,” ujar Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya saat berbincang dengan media, Sabtu (19/7/2025).

Konsep yang diusung pun sederhana namun bermakna besar.

Disbudpar menggandeng sejumlah komunitas lokal seperti Komunitas Kopi Vespa dan Yayasan Saung Langit untuk mengelola area UMKM dan merancang kegiatan seni.

“Kami ingin tempat ini jadi inklusif, nyaman dan masyarakat bisa terlibat langsung."

"Masyarakat bisa datang, pelaku seni bisa tampil, bahkan penonton yang punya bakat bisa ikut berpartisipasi,” ucapnya.

Sejak awal Juli 2025, berbagai kegiatan telah digelar sebagai uji coba awal. 

Hasilnya? Antusiasme warga terbilang tinggi. 

Area yang dulunya sepi kini hidup dengan dentingan musik akustik, tawa anak-anak dan aroma kuliner lokal.

Baca juga: Titik Nol Kota Cirebon Akan Digeser ke Lapangan Kebumen, Ini Alasan Disbudpar

“Alhamdulillah, masyarakat terlihat nyaman duduk lama, menikmati suasana dan berbelanja kuliner lokal yang tersedia,” jelas dia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved