Sindikat Jual Beli Bayi di Jabar
Ini Kondisi Terkini 5 Bayi yang Diselamatkan dari Sindikat Jual Beli Internasional, Boleh Diadopsi?
Di Panti Asuhan Bayi Sehat Kota Bandung, mereka ditempatkan di lantai tiga, bersama sejumlah bayi lain.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lima bayi yang berhasil diselamatkan dari sindikat penjualan bayi online internasional, dititipkan di Panti Asuhan Bayi Sehat, Jalan Purnawarman, Kota Bandung.
Lima bayi itu, masing-masing dua orang perempuan dan tiga laki-laki. Mereka rata-rata masih berusia 5 bulan hingga 1 tahun.
Di Panti Asuhan Bayi Sehat, mereka ditempatkan di lantai tiga, bersama sejumlah bayi lain yang sudah lebih dulu tinggal di panti tersebut.
Masing-masing bayi ditempatkan di sebuah ranjang khusus, dilengkapi mainan dan dot susu.
Satu ruangan itu, diisi oleh 19 bayi, termasuk lima bayi korban penjualan bayi internasional.
Di ruangan tersebut, terdapat empat pengasuh bayi yang bertugas menjaga dan menyiapkan semua kebutuhan para bayi malang tersebut.
Baca juga: Ini Tampang Para Pelaku Penjualan Balita, 12 Perempuan Berbagi Peran, Perekrut hingga Perawat Bayi
Kepala Panti Asuhan Bayi Sehat, Peri Sopian mengatakan, kelima bayi itu dititipkan dari Polda Jabar pada Senin 14 Juli 2025 malam.
Saat diserahkan, kata dia, bidan dari Panti melakukan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan ke lima bayi itu dalam keadaan sehat secara fisik.
"Alhamdulillah saat diserahkan kondisi bayi dalam kondisi sehat secara fisik, kalau secara psikologis memang butuh adaptasi tapi untuk keseluruhan sehat," ujar Peri, Rabu (16/7/2025).
Dikatakan Peri, penitipan kelima bayi korban penjualan anak itu akan dititipkan di Panti Asuhan Bayi Sehat hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Jadi berdasarkan surat yang diterima kami dititipi sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan dari Polda Jawa Barat, prinsipnya kami menerima amanah ini karena kami bagian dari lembaga yang memberikan pengasuhan kepada anak-anak terlantar atau eksploitasi anak, anak yatim piatu prinsipnya bahwa kami terima amanah dari Polda Jabar ini adapun ke depannya itu kembali kepada kebijakan dari Polda Jabar," katanya.
Saat ini, kata dia, ke lima bayi tersebut ditempat di ruangan yang sama dengan bayi lainnya agar cepat beradaptasi.
"Di tempat kami ada ruang isolasi, tapi setelah dilakukan pengecekan tidak ada masalah jadi supaya mau percepat proses adaptasi sehingga di gabung dengan yang lain," katanya.
Sementara saat disinggung apakah boleh diadopsi oleh masyarakat umum, Peri menegaskan tidak bisa, baik anak yang dititipkan Polda Jabar ataupun anak lain yang sudah lama tinggal di panti asuhan tersebut.
"Kalau adopsi kami tidak akan mengijinkan baik yang ada anak yang ada di sini maupun yang lima anak tersebut apalagi yang lima anak tersebut, masih bagian dari titipan dalam hal ini pihak kepolisian," katanya.
Saat ini, kata dia, total ada 61 anak yang dirawat di Panti Asuhan Bayi Sehat, termasuk lima bayi dari Polda Jabar.
Peri pun memastikan tim dari Polda Jabar rutin datang ke panti untuk melakukan kunjungan.
"Memang selalu berkomunikasi dengan pihak Polda Jawa Barat, Alhamdulillah tadi pagi dari Polda juga datang ke sini kunjungan untuk melihat perkembangan dari lima anak tadi," ucapnya.(*)
jual beli bayi
perdagangan bayi
sindikat penjualan bayi online
Panti Asuhan Bayi Sehat
Kota Bandung
Sindikat Jual Beli Bayi di Jabar sudah Jual 44 Bayi, 27 Bayi Dijual di Luar Negeri, 17 Dijual Lokal |
![]() |
---|
2 Orang Tua yang Jual Anaknya ke Sindikat Penjualan Bayi Ditemukan, Lupa Kondisi Bayinya Sendiri |
![]() |
---|
Fantastis, Harga 1 Bayi di Jabar yang Dijual ke Singapura Rp 250 Juta |
![]() |
---|
Polda Jabar Ungkap Harga Bayi yang Dijual Anggota Sindikat ke Singapura Mencapai 20 Ribu SGD |
![]() |
---|
UPDATE Jaringan Perdagangan Bayi Internasional di Bandung, Sudah 8 Bayi Diselamatkan di Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.