Bayi Perempuan Ditemukan Hidup dalam Keresek di Pinggir Jalan, Polres Sukabumi Kota Cari Pembuangnya

Selain dari mencari bukti-bukti, penyidik juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara pasca penemuan bayi tersebut. 

Polres Sukabumi Kota
Petugas kepolisian dan warga di lokasi pembuangan bayi di dekat Masjid Nurul Hidayah Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Polisi menyelidiki kasus dugaan pembuangan bayi perempuan baru lahir yang ditemukan warga di dekat Masjid Nurul Hidayah di Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Selasa (15/07/2025). 

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota AKP Astuti Setyaningsih mengatakan, pihaknya saat ini telah memeriksa keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.

"Ada dua saksi yang kita periksa untuk dimintai keterangan awal penemuan bayi tersebut," ucapnya, Rabu (16/07/2025). 

Termasuk pihak penyidik juga melakukan inventaris fakta-fakta pendukung lainnya untuk mencari terduga pelaku. 

"Kita juga lakukan penyisiran yang menjadi bahan bukti lainnya. Seperti rekaman CCTV di area tidak jauh dari sekitar lokasi penemuan bayi," tutur Astuti. 

Selain dari mencari bukti-bukti, penyidik juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara pasca penemuan bayi tersebut. 

"Saat itu kita sudah lakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti yang ada di TKP," tutupnya Astuti.

Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang baru lahir di pinggir jalan, Selasa (15/07/2025). 

Saat ditemukan warga, bayi perempuan keadaan masih hidup dan tergeletak di pinggir jalan tepatnya dekat Masjid Nurul Hidaya. 

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota AKP Astuti Setyaningsih mengatakan, informasi awal diterima Polsek Warudoyong dari warga masyarakat yang melaporkan adanya penemuan bayi

"Kami menerima laporan dari warga bahwa ada bayi tergeletak di pinggir jalan. Kemudian mendatangi lokasi dan benar dengan kondisi bayi dalam masihan hidup," ucapnya. 

"Saat ditemukan, lengkap dengan tali ari-ari yang masih menempel, dibungkus dalam keresek berwarna hitam," tutur Astuti.

Setelah pengecekan kondisi bayi tersebut, pihaknya langsung membawa bayi tersebut ke pihak Puskesmas Benteng untuk mendapatkan penanganan. 

"Saat itu bayi langsung di bawa ke Puskesmas Benteng, lalu dirujuk ke RSUD R. Syamsudin, S.H. untuk pemeriksaan medis lanjutan," kata Astuti. 

Dari hasil pemeriksaan medis, bayi yang ditemukan diketahui berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 3,3 kilogram dan panjang 50 sentimeter. 

"Kini bayi mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Selain itu kita koordinasikan dengan dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut," tutupnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved