KCD Pendidikan Wilayah VII Pastikan Mebeler Semua Sekolah di Bandung Terpenuhi Sebelum KBM Dimulai
Asep Yudi Mulyadi memastikan kekurangan mebeler di seluruh sekolah negeri di wilayah Kota Bandung dan Cimahi bakal terpenuhi.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII, Asep Yudi Mulyadi, memastikan kekurangan mebeler di seluruh sekolah negeri di wilayah Kota Bandung dan Cimahi bakal terpenuhi. Dia memastikan semuanya akan beres sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai minggu depan.
Saat ini, menurut dia, semua sekolah negeri yang menambah jumlah siswa dalam rombongan belajar (rombel) telah memiliki kursi dan meja yang layak. Tidak ada lagi siswa yang hanya duduk di kursi tanpa dilengkapi meja.
Pihaknya pun tengah menginventarisasi lebih lanjut mengenai kesiapan sarana prasarana ke tiap sekolah, khususnya ketersediaan mebeler sebagai fasilitas pembelajaran para siswa.
"Seluruh sekolah negeri di Kota Bandung dan Cimahi dipastikan telah menyiapkan kursi serta meja sebagai sarana prasarana KBM," kata Asep Yudi Mulyadi saat ditemui seusai mengecek kesiapan sarana prasarana mebeler di SMAN 7 Bandung, Jalan Lengkong, Kota Bandung, Selasa (15/7/2025).
Baca juga: SMAN 7 Bandung Kekurangan Puluhan Pasang Meja dan Kursi Akibat Penambahan Kuota PAPS
Ia mengatakan, disiapkannya sarana dan prasarana mebeler tersebut termasuk di sekolah negeri yang menambah rombel, sehingga tidak ada lagi yang masih kekurangan kursi maupun meja.
Karenanya, ketika KBM berjalan secara efektif pada pekan depan, semua siswa telah mendapatkan kursi dan meja.
"Kami juga masih menginventarisasi lebih lanjut untuk memastikan tidak ada lagi sekolah yang kekurangan mebeler, karena semuanya harus terpenuhi di pekan ini," ujar Asep.
Asep menyampaikan, kekurangan mebeler di sejumlah sekolah negeri di Kota Bandung dan Cimahi yang menambah rombel dari kuota Penanggulangan Anak Putus Sekolah (PAPS) juga dipastikan telah dipenuhi.
Ia pun mengingatkan seluruh SMA dan SMK negeri di wilayah Kota Bandung hingga Cimahi untuk memastikan tidak ada lagi siswa baru yang belum mendapatkan kursi serta meja.
"Yang kemarin masih kekurangan (sarana dan prasarana) dipastikan sudah dipenuhi seluruhnya, sehingga tidak ada lagi siswa baru yang tidak mendapatkan kursi dan meja," kata Asep.
Baca juga: RESPONS Komisi V DPRD Jabar Lihat Beberapa Siswa Baru SMAN 1 Bandung Tak Dapat Meja dan Kursi
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memastikan segera memenuhi meja dan kursi untuk sekolah yang menambah jumlah siswa dalam rombel. Dia memastikan penyediaannya tanpa menunggu perubahan APBD.
Perubahan jumlah siswa dalam rombel, seperti yang terjadi di SMAN 1 Bandung, membuat beberapa tak mendapatkan meja dan kursi.
“Nanti dipenuhi semuanya, kemarin laporan ke saya, kursinya cukup. Tapi kalau hari ini kurang, nanti kita support kursi dan mejanya,” ujar Dedi, di Gedung Pakuan, Bandung, Senin (14/7/2025).
Selain kursi dan meja, kata dia, pemasangan pendingin ruangan atau AC di kelas yang rombelnya ditambah sudah mulai terdistribusi.
Bahaya untuk Persib Bandung, Arema FC Tegaskan Ingin Jadikan Maung sebagai Pelampiasan |
![]() |
---|
Diterjang Angin Puting Beliung, 13 Bangunan di Soreang Bandung Rusak Parah, 3 Orang Luka |
![]() |
---|
Siap-siap Bandung Macet Akhir Pekan Ini 20-21 September 2025, Ada Pameran Mesin, Musik hingga CFD |
![]() |
---|
Cuaca Bandung Kadang Panas Terik dan Hujan Bisa Merusak Kulit, Begini Cara Merawatnya |
![]() |
---|
The Papandayan Jazz Fest 2025 Rayakan Satu Dekade Perjalanan Jaz di Bandung, Catat Tanggalnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.