Cerita Lucho Ngobrol Tentang Persib Bareng Bintang Liverpool di Grup Keluarga: 24 Jam Non Stop

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelandang anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, semakin menarik perhatian publik sepak bola Nusantara menjelang bergulirnya Super League 2025/2026.

Sosok yang akrab disapa Lucho itu tak hanya diproyeksikan mengisi peran krusial Tyronne del Pino—motor permainan Maung Bandung musim lalu—tetapi juga membawa label istimewa sebagai sepupu bintang Liverpool FC, Alexis Mac Allister.

Kedekatan keluarga itulah yang ternyata memantik diskusi sepak bola nyaris tanpa jeda. Luciano mengungkapkan betapa hubungan darahnya dengan gelandang timnas Argentina tersebut berujung pada sesi obrolan panjang seputar strategi, perkembangan performa, hingga detail terkecil dari pertandingan yang mereka jalani.

"Alexis adalah pemain hebat," katanya.

Menariknya, percakapan intens itu tak sebatas puji‑pujian. Lucho menyebut sepupunya aktif memantau laga‑laganya bersama Persib dan tak ragu memberi masukan demi mengasah kualitas sang gelandang.

"Kami banyak berbincang soal permainan dia, permainan saya, dia juga mencoba mengikuti tiap pertandingan saya, jadi ini adalah hal yang baik," ujarnya.

Saking larutnya, keduanya kerap lupa waktu.

"Kami membicarakan soal sepak bola selama 24 jam penuh," kata Luciano Guaycochea dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Persib.

Bagi pemain berdarah Argentina tersebut, si kulit bundar memang sudah mendarah daging. Ia menilai sepak bola adalah nafas yang membuatnya terus berjuang di lapangan hijau, sementara diskusi intens menjadi bahan bakar untuk mempertajam naluri bermain.

"Apa saja yang bisa kita tingkatkan, jadi untuk saya sepak bola adalah segalanya."

"Kami tidak akan pernah bosan membicarakan sepak bola."

"Bagi saya sepak bola sudah seperti agama," ujarnya.

Tak berhenti di situ, perbincangan serupa juga merambah ruang virtual. Luciano bercerita bahwa hampir seluruh anggota keluarganya—yang kebetulan banyak berprofesi sebagai pesepak bola—aktif dalam satu grup percakapan.

Melalui grup tersebut, mereka saling bertukar analisis pertandingan serta berbagi kabar terbaru meski terpaut jarak antarbenua.

"Kami memiliki grup keluarga, jadi kita selalu membicarakan soal pertandingan."