TEGAS, Hotman Ingin Direksi RSUD Linggarjati Kuningan Jawa Barat Dicopot Imbas Dugaan Malapraktik

Pengacara kondang di Tanah Air, Hotman Paris, turun tangan atas kasus yang menimpa Irmawati.

Editor: Giri
Tribunnews/Marie Christian Sumampow
BERTEMU IRMA - Pengacara Hotman Paris saat bertemu dengan Irmawati yang diduga menjadi korban malapraktik di RSUD Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, yang menyebabkan anaknya meninggal, Sabtu (16/7/2025). 

Sayangnya, bayi mereka dinyatakan meninggal tak lama setelah dilahirkan.

Dokter menyebut bayi sempat menunjukkan tanda-tanda kehidupan, namun tidak bertahan lama. 

Keluarga menduga keterlambatan tindakan medis menjadi penyebab utama.

"Dokter bilang anak saya sempat hidup, tapi tidak lama, dan akhirnya meninggal. Saya yakin ini karena lambatnya penanganan," ucap Andi.

Direktur RSUD Linggarjati Kuningan, Eddy Syarief, membenarkan adanya kasus tersebut. 

Baca juga: Aksi Cepat Damkar Kuningan Selamatkan Balita yang Tangannya Terjepit di Pintu ATM RSUD 45

Ia telah menemui keluarga korban dan menyampaikan permintaan maaf serta belasungkawa secara langsung.

“Kami turut berduka dan memohon maaf atas kejadian ini,” kata Eddy.

Eddy juga menegaskan, rumah sakit telah mengikuti prosedur standar operasional (SOP) dalam penanganan pasien.

Namun demikian, pihak rumah sakit akan segera melakukan audit internal untuk mengevaluasi sejauh mana SOP dijalankan oleh tim medis saat itu. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hotman Paris Marah, Minta Direksi RSUD Linggarjati Dipecat Terkait Kasus Malapraktik Ibu Melahirkan

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved