Aksi Cepat Damkar Kuningan Selamatkan Balita yang Tangannya Terjepit di Pintu ATM RSUD 45

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN – Sebuah kejadian penuh ketegangan terjadi di area RSUD 45 Kuningan, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (7/7/2025) pagi.

Seorang balita perempuan berusia 16 bulan mengalami insiden menegangkan saat jarinya terjepit pintu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Untungnya, respons sigap dari tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan berhasil menyelamatkan si kecil dari situasi yang mengkhawatirkan itu.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, menuturkan bahwa timnya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari lokasi.

“Ya setelah menerima laporan atas insiden yang sempat membuat panik tersebut berakhir lega berkat respons cepat tim penyelamat,” ungkapnya kepada wartawan.

Peristiwa bermula ketika balita malang itu berada di depan pintu ATM milik Bank BJB yang ada di lingkungan rumah sakit. Ia tengah bersama sang ibu, Aulia, yang saat itu sedang menjenguk keluarga di RSUD 45 Kuningan.

Di tengah situasi tersebut, seseorang keluar dari bilik ATM, dan tanpa sengaja pintu ATM menutup tepat di tangan mungil balita tersebut.

“Dan tiba-tiba jari tangan balita ini terjepit pintu ATM di luar kontrol ibunya. Terus balita malang tersebut, yang bersama ibunya, Aulia, sedang menjenguk kerabat di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Kuningan itu, seketika menangis histeris,” ujarnya.

Jeritan sang anak yang menggema di sekitar lokasi membuat seorang petugas keamanan rumah sakit segera merespons. Rudiana, petugas sekuriti yang sedang berjaga, tanpa ragu langsung menghubungi Call Center UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan untuk meminta pertolongan secepat mungkin.

“Petugas sekuriti bernama Rudiana langsung bertindak cepat menghubungi Call Center UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan untuk meminta bantuan. Tanpa membuang waktu, petugas Damkar segera meluncur ke lokasi kejadian,” ulas Andri lagi.

Setibanya di lokasi, para petugas Damkar langsung mengambil tindakan menggunakan alat khusus yang mereka bawa. Berkat keahlian dan pengalaman mereka, proses evakuasi berlangsung sangat cepat dan efisien. Dalam waktu hanya lima menit, jari balita itu berhasil dibebaskan dari himpitan pintu ATM.

“Upaya penyelamatan berlangsung lancar tanpa hambatan berarti. Beruntung, jari balita tersebut hanya mengalami luka ringan akibat insiden ini, tanpa cedera serius,” katanya.

Kejadian ini menjadi bukti nyata pentingnya keberadaan layanan darurat yang responsif dan terlatih. Dalam hitungan menit, sebuah situasi yang bisa berujung fatal berhasil diatasi dengan cepat, aman, dan tanpa dampak serius.

Aksi sigap petugas Damkar Kuningan pun menuai apresiasi, khususnya dari keluarga balita yang merasa lega atas penyelamatan tersebut. 

(Laporan Kontributor Tribuncirebon.com: Ahmad Ripai)