Sosok Boy Thohir, Pengusana yang Bakal Bangun Bioskop Hingga Bedah Rumah 200 Unit di Majalengka

Dalam kunjungan ke Pendopo Kabupaten Majalengka, Boy menepati janji politiknya dengan menghadirkan sejumlah proyek strategis.

Tribun Jabar/ Adim Mubaroq
PROYEK STRATEGIS - Boy Thohir memberikan keterangan dalam kunjungan ke Pendopo Kabupaten Majalengka, Sabtu (12/7/2025). Boy menepati janji politiknya dengan menghadirkan sejumlah proyek strategis, mulai dari pembangunan bioskop, jembatan penyeberangan orang (JPO), hingga program bedah rumah untuk warga kurang mampu. 

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Sosok pengusaha nasional Garibaldi 'Boy' Thohir kembali menarik perhatian publik, bukan karena sepak terjang bisnisnya di sektor energi, melainkan karena kepeduliannya terhadap tanah leluhurnya di Majalengka, Jawa Barat.

Dalam kunjungan ke Pendopo Kabupaten Majalengka, Boy menepati janji politiknya dengan menghadirkan sejumlah proyek strategis, mulai dari pembangunan bioskop, jembatan penyeberangan orang (JPO), hingga program bedah rumah untuk warga kurang mampu.

Boy Thohir dikenal luas sebagai Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk, salah satu perusahaan energi terbesar di Asia Tenggara. Lahir di Bandar Lampung pada 1 Mei 1965, Boy memiliki darah Majalengka dari pihak ibunya yang berasal dari Kadipaten. Kedekatan emosional ini menjadi salah satu alasan kuat di balik kontribusinya bagi kabupaten tempat leluhurnya berasal.

Baca juga: Ikuti Arahan Gubernur, Bupati Majalengka Terbitkan SE Jam Masuk Sekolah, Mulai Berlaku 16 Juli 2025

“Saya memang janji waktu itu mau bangun bioskop. Ini bentuk kontribusi saya balik ke tanah kelahiran orang tua saya, ibu saya, di Kadipaten, Majalengka,” ujar Boy di Majalengka, Sabtu (12/7/2025).

Tak tanggung-tanggung, Boy akan membangun dua bioskop sekaligus. Lokasi pertama berada di Kadipaten dan lokasi kedua di kawasan eks Pasar Lama Majalengka Wetan, yang akan dikembangkan menjadi pusat perbelanjaan modern.

Selain itu, ia juga berencana membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) dari depan pos hingga ke arah Gedung DPRD Majalengka untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki.

Tak hanya infrastruktur hiburan dan publik, Boy juga menunjukkan empatinya kepada masyarakat kurang mampu melalui program bedah rumah sebanyak 200 unit. Tiap rumah akan mendapatkan bantuan senilai Rp25 juta, dan pelaksanaannya akan melibatkan pemerintah daerah. Boy meminta agar titik awal program ini dimulai dari Kadipaten, lingkungan asal orang tuanya.

“Karena menurut saya, rumah itu tempat mendidik anak-anak kita. Kalau rumahnya tidak sehat, mana bisa anak-anak kita tumbuh jadi pintar,” ungkapnya.

Baca juga: Ini Pesan Terakhir David Da Silva untuk Bobotoh Sebelum Gabung Malut: 100 Persen Tulus

Boy Thohir bukan nama asing di dunia bisnis. Ia adalah lulusan University of Southern California dan Northrop University, AS. Ia mendirikan WOM Finance di akhir 1990-an, sebelum akhirnya mengakuisisi PT Adaro Indonesia dan membawanya ke Bursa Efek Indonesia pada 2008.

Di bawah kepemimpinannya, Adaro tidak hanya tumbuh sebagai raksasa batu bara, tapi juga mulai merambah energi terbarukan, reklamasi pascatambang, dan pengembangan masyarakat. Boy juga pernah menjabat Komisaris Utama Gojek dan terlibat di banyak sektor strategis lainnya.

Kini, dengan semangat membangun daerah, Boy membuktikan bahwa menjadi sukses tak membuatnya lupa pada akar. Majalengka pun bersiap menyambut era baru, diwarnai kehadiran bioskop, mall, JPO, dan hunian yang lebih layak berkat kontribusi nyata putra daerahnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved