Ini Tips Bagi UMKM untuk Menyiasati Pengeluaran Biaya Event yang Makin Tinggi
Dunia kuliner saat ini semakin kompetitif dan tak cukup hanya mengandalkan rasa lezat atau kemasan menarik.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Siti Fatimah
Feby mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, biaya sewa booth di event terutama konser besar melonjak drastis.
“Dulu masih di bawah Rp3 juta per hari. Sekarang? Bisa sampai Rp5 juta hingga Rp6 juta per hari,” bebernya.
Biaya sebesar itu tentu memaksa pelaku UMKM untuk berhitung lebih cermat.
Feby mengatakan, ia pun tak bisa hanya mengandalkan satu menu, karena omset tak akan sebanding dengan biaya sewa jika tidak diversifikasi.
“Makanya kalau ikut konser, saya bawa banyak menu, nggak bisa cuma satu. Kalau cuma satu, rugi dan nggak balik modal,” jelas Feby.
Meski tekanan biaya besar, Mr. Dimsum tetap mengandalkan kualitas rasa sebagai strategi bertahan.
Salah satu menu pelengkap yang kini laris manis di booth mereka adalah jagung cheese tarik yang menggunakan keju premium dan harganya bisa mencapai Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per kilogram.
Menurutnya, konsistensi rasa jadi investasi jangka panjang. Apalagi Mr. Dimsum sering ikut event di Bandung.
“Orang pasti ketemu kita lagi, jadi kesannya jangan sampai jelek. Harus selalu enak, kalau mereka ingat Mr. Dimsum yang enak, ya mereka akan datang lagi,” ucap Feby yakin.
Taft Tour Hadirkan Program “Umroh Plus Support Timnas”, Perjalanan Spiritual yang Bukan Umroh Biasa |
![]() |
---|
KPR & Take Over Lebih Mudah dengan Pinhome |
![]() |
---|
Taft Tour Resmikan Cabang ke-4 di Tegal, Hadirkan Konsep “Bukan Umroh Biasa” |
![]() |
---|
Sharp Rayakan 55 Tahun: AC Installer Championship 2025, Dukung Peningkatan Kompetensi Teknisi AC |
![]() |
---|
Mitigasi Kekeringan di Garut, Unpad dan KKM Desa Pasir Waru Petakan Air Tanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.