Jelang Duel Perdana Piala Presiden 2025, Persib Bandung dan Port FC Ungkap Kesamaaan Kondisi Tim

TRIBUNJABAR.ID - Meski belum seratus persen melakukan persiapan, Persib Bandung dan Port FC bertekad untuk saling mengalahkan di Piala Presiden 2025.

Pertandingan perdana kedua tim akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kota Bandung, Sabtu (5/7/2025), pukul 15.30 WIB.

Dalam turnamen ini, kedua tim sama-sama memboyong skuad terbarunya untuk mengarungi kompetisi musim 2025/2026. Meski Piala Presiden merupakan kompetisi pramusim, namun ajang ini sarat akan gengsi.

Seperti diketahui, Persib Bandung melakukan perombakan tim secara  besar-besaran. Terdapat 14 pemain Persib hengkang dan dua pemain mudanya, Adzikry dan Ferdiansyah, dipinjamkan.

Adapun pemain Persib yang dilepas adalah, Ciro Alves, Nick Kuipers, Gustavo Franca, Kevin Ray Mendoza, Mateo Kocijan, Tyrone Del Pino, David Da Silva, Gervane Kastaner, Rachmat Irianto, Edo Febriansyah, Ahmad Agung, Sheva Sanggasi, Riyan Kurnia, dan Victor Igbonefo.

Sementara sejauh ini Persib baru merekrut 11 pemain anyarnya yang terdiri dari 8 asing dan 3 pemain lokal.

Baca juga: Momen Unik Saat Bobotoh Rela Rebahan Intip Latihan Persib Bandung Dari Celah Sempit

Para pemain anyar asing Persib itu adalah Luciano Guaycochea, Wiliam Marcilio, Berguinho, Julio Cesar, Ramon Tanque, Adam Przybek, Patricio Matricardi, Uilliam Barros,  Saddil Ramdani, Al Hamra Hahenusa, dan Dewangga.

Dengan nyaris 50 persen pemain baru, laga menghadapi Port FC tersebut akan menjadi ujian perdana bagi para pemain Persib. Namun pastinya ini juga merupakan tantangan bagi Bojan Hodak dalam meramu para pemain anyarnya.

Bojan diharapkan mampu meracik gaya bermain baru Pangeran Biru, terlebih hingga mengjelang kick off Piala Presiden 2025, dua pemain asing Persib juga belum bergabung latihan, mereka adalah Ramon Tanque yang merupakan striker dan Julio Cesar yang berposisi di bek tengah.

Dengan banyaknya perubahan pemain dan baru mulai kembali berlatih selama satu minggu terakhir, waktu ini terbilang sangat singkat untuk melakukan persiapan menghadapi kompetisi.

Walau demikian ekspektasi Bobotoh saat ini sangat tinggi untuk skuad baru ini, mereka berharap para pemain baru bisa menunjukkan kualitas lebih tinggi dibanding para pemain yang pergi. 

Sementara itu soal laga kontra Port FC, Persib sudah memiliki pengalaman bertemu mereka dua kali musim lalu pada AFC Champios League Two di mana Persib kalah dengan skor 0-1 dan 2-2.

Namun, Pangeran Biru memiliki peluang untuk membalas kekalahan di laga pembuka besok. Terlebih Port FC juga melakukan perombakan pemain, bahkan kini pelatihnya pun baru.

Baca juga: JADWAL Piala Presiden, Sajikan Dua Pertandingan Super Big Match Bak Perang Bintang

Dengan demikian, skuad kedua tim sama-sama baru dan sama-sama belum melakukan persiapan penuh.

Beruntung Persib tampil di depan Bobotoh yang  tapi mereka akan berjuang untuk meraih kemenangan.

Sehingga pertandingan akan tersaji menarik, apalagi Persib akan berlaga dihadapan puluhan ribu pendukung setianya, Bobotoh akan tampil ngotot. Di sisi lain Port FC juga yang datang jauh-jauh dari Thailand tak mau dipermalukan, sehingga meski kompetisi pramusim ini akan menjadi pertandingan menarik.

Baru Sepekan Latihan

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku, menghadi Piala Presiden 2025 timnya berada dalam kondisi yang kurang bagus, terutama dari segi persiapan.

Terutama karena tim baru memulai pertemuan dan baru melakukan latihan selama satu pekan.

"Ini bukan waktu yang bagus tapi mereka meminta kami untuk bermain, jadi tidak ada pilihan. Kami akan menggabungkan tim dan memanfaatkan ini sebagai persiapan untuk Liga dan untuk laga kualifikasi Liga Champions," kata Bojan, saat konferensi pers di Stadion SJH, Sabtu (5/7/2025).

Walau demikian dan sebelumnya Persib belum pernah memenangkan laga saat menghadapi Port FC, tapi Bojan tetap menargetkan kemenangan.

"Target setiap pertandingan adalah untuk menang dan itu tidak hanya berlaku bagi Persib. Tapi saya tidak mau memberikan tekanan kepada pemain karena saya tidak mau benar-benar ingin bermain," 

"Tapi mereka ingin kami bermain hanya satu pekan (sejak memulai agenda latihan). Kami belum cukup bugar dari fisik maupun mental, tehnik dan taktiknya juga belum cukup siap. Tapi kami akan bermain dan semua mempunyai peluang yang sama, kita akan lihat nanti," katanya.

Meski persiapan yang dilakukan belum cukup, Bojan menegaskan, seperti yang telah dikatakannya, ketika bermain maka timnya berusaha untuk menang.

"Tapi di turnamen ini, kami tidak memiliki tekanan untuk wajib menang. Namun, tentu saja kami akan mengerahkan kemampuan yang terbaik, dan saya harap kami selalu menjadi lebih baik," ucapnya.

• Bandingkan dengan SMA Favorit, Dedi Mulyadi Minta Sekolah Swasta Tak Perlu Khawatir Kurang Siswa

Sedangkan Pelatih Port FC, Alexandre Gama, mengaku tahu Piala Presiden ini kompetisi pramusim, tapi tahu ini merupakan turnamen pramusim yang penting.

"Kami datang ke sini untuk mewakili sepakbola Thailand, kami datang dengan banyak membawa pemain baru l, dan berharap bisa bermain dengan baik," kata Gama.

Gama mengungkapkan, timnya datang ke Bandung untuk bisa memenangkan turnamen ini karena pihaknya profesional, timnya mau menang.

"Kami respek kepada semua tim, tapi ketika kami datang ke sini, kami akan menunjukkan bagaimana permainan Port dan wakili sepakbola Thailand. Saya harap tim saya bisa bermain dengan baik, meski tidak seratus persen, saya harap pemain bisa bermain 90 menit dengan level yang bagus," tuturnya.

Gama mengaku, dirinya ingin  katakan ini laga yang besar dan Persib Bandung bermain di kandang, timnya respek.

"Kami tidak akan mudah menghadapi juara (Liga 1 Indoensia) karena mereka juga bermain dengan baik. Kami tahu bagaimana mereka bermain, tapi Persib Bandung juga seperti kami, banyak mendatangkan pemain baru. Ini musim yang baru," kata Gama.

Gama mengatakan, musim lalu memang dirinya belum di Port FC (saat berlaga pada AFC Champions League Two) tapi ia mengaku tahu Persib bermain melawan Port.

Namun ia tahu banyak sepakbola Indonesia karena sudah lama bekerja di Thailand dan mengikuti sepakbola Indonesia.

"Saya tahu Bandung itu memiliki pertahanan yang bagus, dan mendapatkan dukungan yang bagus," ujarnya.

Hanya saja Gama pun mewanti-wanti karena timnya juga sedang bersiap, banyak pemain baru dan mencoba memahami cara melatih, untuk bisa menjadi juara.

"Saya selalu berjuang untuk jadi juara dan saya mau pemain ingin memiliki mentalitas itu. Memang kedua tim belum seratus persen, tetapi saya harap fans bisa menikmati permainannya," ucapnya. (*)