PT LIB Tak Izinkan PSBS Biak Pakai Stadion Sidolig, Dispora Bandung Putar Otak Pikirkan Rencana Lain
Larangan tersebut berdasarkan keputusan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), sehingga PSBS Biak dipastikan batal menggunakan Stadion Sidolig
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, harus memikirkan rencana ke depan setelah PSBS Biak yang sebelumnya akan menggunakan Stadion Sidolig dilarang bermarkas di Bandung.
Larangan tersebut berdasarkan keputusan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), sehingga PSBS Biak dipastikan batal menggunakan Stadion Sidolig meski sebelumnya pihak manajemen sudah melakukan survei.
Kabid Pembinaan dan Infrastruktur Olahraga, Dispora Kota Bandung, Hendy Maulana Yusup mengatakan, belum mendapat kabar tersebut, namun jika hal itu benar pihaknya pun tidak memiliki rencana lain untuk Stadion Sidolig.
"Gak ada (rencana lain), kita tidak pernah menawarkan, intinya bagi siapapun yang ingin menggunakan lapang Sidolig seperti untuk berlatih, dipersilakan sesuai jadwalnya. Tapi kalau ada yang mengajukan kami sudah siap," ujarnya saat dihubungi, Jumat (4/7/2025).
Baca juga: PSBS Biak Sudah Survei ke Stadion Sidolig untuk Lokasi Latihan, Dispora Tegaskan Belum Ada Nominal
Atas hal tersebut, kata dia, meski saat ini kondisi stadion sudah kosong, pihaknya akan melakukan pengelolaan dan perawatan Stadion Sidolig seperti biasa agar kondisinya tetap terawat.
"Kalau pengelolaan Sidolig biasa saja, enggak ada yang khusus. Tapi yang paling penting untuk mes dan lapang, kita akan bereskan, rapikan seperti biasa, enggak ada target apapun," kata Hendy.
Ia mengatakan, selama Stadion Sidolig kosong, pihaknya akan tetap menjaga dan merawat ruangan-ruangan atau mes yang saat ini sudah tidak dipergunakan oleh pemain Persib Bandung.
Untuk biaya perawatan tersebut, kata dia, akan tetap menggunakan anggaran yang ada. Namun, ke depan akan mengusulkan penambahan anggaran ke DPRD Kota Bandung agar perawatannya bisa ditingkatkan.
"Anggaran perawatan per tahun itu rata-rata sebesar Rp 50 juta. Tapi itu cukup, karena kan paling hanya bocor gitu ya, gampang itu paling sama perawatan rumput juga," ucapnya.
Hendy memastikan, untuk biaya perawatan Stadion Sidolig itu hingga saat ini masih bisa dicover dengan anggaran yang ada karena proses perawatannya tidak terlalu sulit.
Baca juga: PSBS Biak Sudah Survei ke Stadion Sidolig untuk Lokasi Latihan, Dispora Tegaskan Belum Ada Nominal
Semua Pelanggar Perda di Bandung Siap-siap Disikat, Petugas Sasar Pungli hingga Prostitusi |
![]() |
---|
Wargi Bandung Jangan Lupa Bawa Payung, Ini Prakiraan Cuaca 14 Agustus 2025, Bakal Hujan sejak Siang |
![]() |
---|
Wali Kota Bandung Farhan Kick Off Program DI Edutainment, Ajak Pelajar Kenali Industri Pesawat |
![]() |
---|
Bela Palestina, FUIBB Bersama Ormas Islam di Bandung Long March dari Pusdai ke Gedung Merdeka |
![]() |
---|
Agar Terhindar dari Banjir, Kota Bandung Harus Punya 30 Kolam Retensi, Saat Ini Baru 15 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.