Rusak Setelah Dibangun Setahun Lalu, Disdik Jabar Kaji Kelayakan Bangunan SMKN 1 Cijeungjing Ciamis

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat masih mengkali kelayakan SMKN 1 Cijeungjing, di Kabupaten Ciamis. 

Sekolah yang pembangunannya selesai pada 2024 itu, kondisinya saat ini sudah rusak dan tengah dalam penyelidikan Kejaksaan. 

Kepala Disdik Jawa Barat, Purwanto mengatakan, dalam waktu dekat bakal dilakukan pengecekan terhadap seluruh bangunan SMKN 1 Cijeungjing.

Dari situ, kata dia, baru akan diputuskan apakah bangunan itu memenuhi kelayakan untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau tidak.

"Ya nanti kami kaji, apakah itu memenuhi kelayakan atau tidak. Apakah nanti harus ada muridnya di situ," ujar Purwanto, Selasa (1/7/2025).

Berdasarkan informasi yang diterima, kata dia,  kondisi SMKN 1 Cijeungjing mengalami kerusakan, salah satunya keretakan pada bagian dinding dan lantainya.

"Nanti kami lihat lagi, kan sekolah sudah terbangun. Terus bangunannya rusak, retak-retak," katanya.

Kajian terhadap bangunan SMKN 1 Cijeungjing ini, kata dia, bertujuan untuk memastikan kelayakan penggunaan bangunan. Sebab, keselamatan para siswa menjadi prioritas Disdik Jawa Barat dalam melaksanakan pendidikan.

"Yang penting apakah memungkinkan dipakai atau tidak. Dari segi keamanan layak pakai atau enggak, bahaya atau tidak," ucapnya.

Sementara terkait lokasi sekolah yang jauh dari pemukiman, Purwanto menyebut tidak ada masalah dengan jarak tempuh menuju SMKN 1 Cijeungjing.

"Kalau masih memungkinkan dikaji, lokasi memungkinkan dijangkau oleh murid, walaupun agak jauh dikit, kan ada kebijakan jalan kaki. Kalau jarak mah relatif. Tapi bahaya atau tidak," ucapnya.