Pendaftaran SPMB Tahap 2 di SMAN 19 Bandung Tutup Hari Ini, Sabtu - Minggu Pelayanan Tetap Buka

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pendaftaran sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap dua di SMAN 19 Bandung ditutup pada momen libur Tahun Baru Islam.

Kepala SMAN 19 Bandung, Imam Lubisasono, mengatakan, pada libur Tahun Baru Islam kali ini layanan pendaftaran hanya dibuka via daring melalui laman resmi SPMB Disdik Jabar.

Namun, menurut dia, pada Sabtu - Minggu (28-29/6/2025) calon murid baru yang ingin mendaftar langsung ke sekolah dapat dilayani, karena telah disiapkan petugas piket.

Baca juga: Jadwal Pengumuman SPMB Kota Bandung 2025 SD dan SMP, Lengkap Cara Cek Peringkat Sementara

"Hari ini pendaftaran SPMB di sekolah kami libur, tetapi besok tetap beroperasi, dan sudah disiapkan petugas piket untuk melayani calon murid baru," kata Imam Lubisasono saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Jumat (27/6/2025).

Karenanya, pihaknya mempersilakan orang tua calon murid baru yang ingin mendaftarkan anaknya pada SPMB tahap dua di SMAN 19 Bandung untuk datang langsung ke sekolah pada Sabtu besok.

Ia mengatakan, hingga Kamis (26/5/2025) kemarin, SMAN 19 Bandung telah menerima pendaftaran 129 calon murid baru dari seluruh jalur penerimaan yang dibuka pada SPMB tahap dua.

"Kami mencatat, sejauh ini sudah ada 129 calon murid baru yang mendaftar dari jalur prestasi nilai rapor, prestasi kejuaraan akademik dan nonakademik, hingga kepemimpinan," ujar Imam Lubisasono.

Imam menyampaikan, dalam SPMB tahap dua SMAN 19 Bandung menyediakan kuota 108 siswa baru yang dibagi dalam empat jalur pendaftaran tersebut.

Sementara pada SPMB tahap satu jumlah siswa yang diterima SMAN 19 Bandung mencapai 311 orang, karena terdapat seorang calon murid baru yang mengundurkan diri, karena pindah domisili.

Baca juga: Ombudsman RI Dorong Pemerintah Lindungi Sekolah yang Diskualifikasi Calon Murid Baru SPMB

"Awalnya, kami menerima 312 siswa baru pada SPMB tahap satu, dan kini menjadi 311 orang, karena ada satu calon murid baru yang mengundurkan diri, karena pindah domisili," kata Imam Lubisasono.