Jokowi Pastikan Tak Maju untuk Rebut Kursi Ketua Umum PSI, Dukung Penuh Kaesang?

TRIBUNJABAR.ID, SOLO – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, memastikan tak akan bertarung melawan anaknya untuk menjadi orang nomor satu di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Jokowi tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan Ketua Umum PSI periode 2025–2030.

Pernyataan itu disampaikan saat Jokowi ditemui di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/6/2025).

Jokowi akhirnya memutuskan memberi kesempatan kepada para calon yang lebih muda meski namanya sempat disebut-sebut.

"Yang muda-muda saja, lebih baik yang muda-muda saja," kata Jokowi.

PSI dijadwalkan menggelar Pemilihan Raya (Pemira) Partai pada 12–19 Juli 2025.

Baca juga: Politisi Ungkap Asal Usul Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Keceplosan Bongkar Rahasia PDIP

Saat ini, sudah muncul tiga nama yang akan bersaing dalam bursa calon ketua umum, yaitu: Kaesang Pangarep (petahana dan putra bungsu Jokowi), Ronald Ariston Sinaga alias Bro Ron (kader dan aktivis media sosial), dan Agus Mulyono Herlambang (mantan Ketua Umum PB PMII).

Saat ditanya apakah mendukung Kaesang secara khusus, Jokowi menegaskan bahwa ia mendukung semua kandidat yang memenuhi syarat pencalonan.

"Menyerahkan ke semua kandidat, siapa nanti yang dipilih. (Dukungan) ke semuanya. Ke semua kandidat," tambah Jokowi.

Baca juga: Viral 2 Remaja Perempuan Buat Lagu Ijazah Jokowi, Dulu Pernah Didatangi Polisi dan Tuai Kontroversi

Ketiga calon telah memenuhi ketentuan pencalonan ketua umum, yakni didukung minimal oleh lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Jadi Maju Ketum PSI, Jokowi: Yang Muda-muda Saja"