Warga Melakasari Cirebon Terus Buru Tikus sambil Tunggu Hasil Lab, Khawatir Leptospirosis
Gerakan spontan untuk memburu tikus dilakukan menggunakan racun. Setiap tikus yang ditemukan mati langsung dikubur menghindari penyebaran penyakit
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
BERBURU TIKUS - Meski hasil laboratorium terkait dugaan penyebaran leptospirosis di Desa Melakasari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon belum keluar, warga memilih tetap waspada dengan memburu tikus secara masif.
Dari empat warga yang diperiksa menggunakan metode General Growth Model (GGM), hanya satu yang dinyatakan positif leptospirosis. Sementara tiga lainnya negatif.
Dinkes menekankan pentingnya kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan utama.
“Kami imbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan."
"Kalau ada tikus, harus segera dibasmi. Perhatikan tempat makan dan minum, karena bisa saja tikus buang air di situ tanpa disadari,” ucapnya.
Berita Terkait
Baca Juga
Bocah di Cirebon Ketahuan Mau Lempar Kereta Api yang Lewat, Berakhir Diamankan Petugas |
![]() |
---|
Angkot di Cirebon Terbakar Diduga gara-gara Sedot BBM Pakai Selang, 2 Mobil Lain Ikut Hangus |
![]() |
---|
Serangan Tikus Bikin Petani di Indramayu Pusing, Produksi Menurun Hingga Modal Tanam Membengkak |
![]() |
---|
Berawal hanya Bikin untuk Anak, Yusuf Kini Jadi Juragan Layangan di Harjamukti Cirebon |
![]() |
---|
Kebakaran di Pabrik Daur Ulang Plastik di Cirebon, Api Diduga dari Tumpukan Barang Mudah Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.