SPMB Jabar 2025
SMKN 10 Bandung Optimistis Kekurangan Kuota SPMB Bakal Terpenuhi pada Tahap Dua
SMKN 10 Bandung menyediakan kuota 351 siswa baru pada SPMB tahap pertama, dan 189 siswa baru untuk pendaftaran tahap kedua
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - SMKN 10 Bandung tampaknya masih kekurangan siswa, karena pendaftar SPMB tahap satu yang dinyatakan lolos baru 265 orang, sedangkan kuota yang disediakan mencapai 351 orang.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMKN 10 Bandung, Neni Ruhaeni, optimistis kekurangan siswa tersebut bakal terpenuhi pada pendaftaran SPMB tahap dua yang dibuka mulai 24 Juni - 1 Juli 2025.
Sebab, menurut dia, dari pengalaman di tahun-tahun sebelumnya calon murid baru yang mendaftar melalui jalur prestasi akademik maupun nonakademik biasanya membludak.
Baca juga: Kuota SPMB SMKN 10 Bandung Belum Terpenuhi, Calon Murid Baru yang Belum Lolos Bisa Mendaftar Tahap 2
Terlebih, kuota yang terpenuhi dari jalur domisili, afirmasi, dan mutasi yang belum terpenuhi pada SPMB tahap satu akan dialihkan sepenuhnya pada pendaftaran tahap kedua yang dikhususkan jalur prestasi.
"Kami optimistis kekurangan siswa pada tahap satu ini akan terpenuhi saat pendaftaran SPMB tahap dua dibuka pada pekan depan," ujar Neni Ruhaeni saat ditemui di SMKN 10 Bandung, Jalan Cijawura Hilir, Kota Bandung, Sabtu (21/6/2025).
Ia mengatakan, SMKN 10 Bandung menyediakan kuota 351 siswa baru pada SPMB tahap pertama, dan 189 siswa baru untuk pendaftaran tahap kedua, sehingga totalnya mencapai 540 siswa baru.
Namun, kuota yang belum terpenuhi pada SPMB tahap satu bakal dialihkan ke tahap dua, yakni untuk jalur prestasi akademik berdasarkan nilai rapot, sehingga kuotanya bertambah menjadi 275 siswa.
"Pada SPMB tahun lalu, calon siswa baru yang mendaftar melalui jalur prestasi cukup banyak, bahkan di jalur prestasi nonakademik untuk konsentrasi keahlian Seni Tari sampai overload," kata Neni Ruhaeni.
Pasalnya, banyak calon murid baru yang meraih prestasi dari kejuaraan tari baik tingkat kota/kabupaten, provinsi, hingga nasional yang mendaftar SPMB di SMKN 10 Bandung melalui jalur tersebut.
Neni menyampaikan, total kuota SPMB tahap pertama dan kedua SMKN 10 Bandung mencapai 540 orang yang akan dibagi menjadi 15 rombongan belajar (rombel), dan masing-masing terdiri dari 36 siswa.
Baca juga: Sertifikat yang Dilampirkan untuk Pendaftaran SPMB Jabar 2025 Tahap 2, Siapkan Surat Keterangan Ini
Ia mengakui, 15 rombel itu dibagi untuk konsentrasi keahlian Seni Karawitan sebanyak lima rombel, Seni Tari tiga rombel, Seni Musik dua rombel, Program Siaran dan Produksi Televisi (PSPT) dua rombel, serta Produksi Film (PF) satu rombel.
"Tahun lalu, kami hanya menerima 536 siswa baru meski kuotanya 540 orang, sehingga ada beberapa kelas yang jumlah siswanya tidak mencapai 36 orang, dan mudah-mudahan tahun ini kuotanya terpenuhi," ujar Neni Ruhaeni.
SMAS NU Indramayu Ajukan Tutup, Sudah 2 Tahun Tak Dapat Siswa, Kelas XII Dipindah ke Sekolah Lain |
![]() |
---|
DAFTAR Sekolah Swasta di Indramayu dan Berapa Jumlah Murid Barunya di 2025, Ada yang 0 |
![]() |
---|
Sekolah Swasta di Bandung Alami Penurunan Jumlah Murid Baru, DPRD Ngaku Belum Terima Aduan |
![]() |
---|
SMK Swasta di Majalengka Ada yang Belum Dapat Murid Baru, Tahun Lalu Masih Ada 77 Siswa Baru |
![]() |
---|
Idealnya 36 Siswa, Ruang Kelas SMA di Tasikmalaya Diisi 42 Meja guna Akomodasi Aturan Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.