Puluhan Pelaku Usaha Pamerkan Produk Unggulan di Bazaar Berdaya Bersama
Puluhan pelaku usaha mendapat kesempatan menjajakan produk dan jasa unggulan mereka dalam acara Bazaar Berdaya Bersama.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puluhan pelaku usaha mendapat kesempatan menjajakan produk dan jasa unggulan mereka dalam acara Bazaar Berdaya Bersama. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Braga Pendek, Kota Bandung, Sabtu (21/6/2025).
Para pelaku usaha ini telah mengikuti pelatihan intensif dalam Bootcamp Berdaya Bersama pada 18–20 Juni 2025. Kegiatan itu diinisiasi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM).
Acara ini menjadi ruang selebrasi dan praktik langsung bagi puluhan peserta bootcamp, pelaku UMKM, koperasi, dan ekonomi kreatif untuk memamerkan serta memasarkan produk mereka kepada publik, pelaku industri, dan institusi pembiayaan.
Satu pelaku usaha yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan dan menjajakan produknya dalam Bazaar tersebut adalah Griya Harapan Difabel Bandung yang memproduksi batik hasil karya para penyandang disabilitas.
Kepala UPTD Griya Harapan Difabel, Andina Rahayu, mengatakan, pelatihan membatik menjadi satu di antara strategi utama untuk mendorong kemandirian para penyandang disabilitas di lingkungan binaannya.
"Kami ingin membuktikan bahwa teman-teman difabel punya potensi besar, mereka bisa produktif, berkarya, dan hasil karyanya layak dijual bahkan bersaing," ujar Andina, Sabtu.
Baca juga: Muhaimin Tegaskan UMKM Harus Bergerak Sekarang, Tidak Boleh Bergantung pada Negara Lain
Menurutnya, batik dipilih karena memiliki nilai seni tinggi sekaligus peluang ekonomi yang menjanjikan. Para penyandang disabilitas tidak hanya diajarkan teknik membatik, tetapi juga dikenalkan pada proses pewarnaan, pengemasan, hingga strategi pemasaran.
"Kita memberdayakan teman-teman disabilitas di Jawa Barat khususnya bagi yang kurang mampu. Pemasaran kita banyak ada di Dekranasda Jabar, ikut pameran dan kita ada kampung kreatif difabel di Cimahi," katanya.
Bazaar Berdaya Bersama ini juga menghadirkan sesi dialog terbuka bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, dan Billy Boen, Founder & CEO Young On Top, yang membagikan pandangannya mengenai pentingnya semangat kewirausahaan muda dan kolaborasi lintas generasi.
Dalam forum ini, Muhaimin berdialog langsung dengan pelaku usaha, tamu undangan, dan masyarakat untuk merespons tantangan yang mereka hadapi, sekaligus menjadi ruang koordinasi strategis antar pemangku kepentingan dalam merumuskan solusi bersama atas isu-isu pemberdayaan ekonomi.
Muhaimin mengatakan, pemberdayaan ekonomi masyarakat jangan sampai hanya berhenti di ruang kelas.
"Harus ada panggung di mana pelaku usaha bisa tampil, tumbuh, dan terkoneksi langsung dengan ekosistem yang lebih luas," ujar Muhaimin.
Pemberdayaan ekonomi, kata dia, tidak bisa berjalan secara sepihak. Diperlukan ruang dialog yang setara antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk saling mendengar dan membangun solusi bersama.
Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran, Leontinus Alpha Edison, mengatakan, pentingnya sinergi antar seluruh pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem pemberdayaan ekonomi yang terintegrasi.
Baca juga: Kemenkum Jabar Bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM Fasilitasi 1000 Pendaftaran Merek bagi UMKM
“Membangun ekonomi masyarakat yang tangguh membutuhkan kolaborasi semua pihak dalam satu ekosistem yang saling menguatkan. Berdaya Bersama menjadi salah satu pilar utama, dengan fokus pada standarisasi pelatihan dan pendampingan usaha bagi UMKM, Koperasi, dan pelaku Ekonomi Kreatif,” ujar Leontinus.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut baik acara tersebut yang digelar di Kota Bandung. Ia mengapresiasi inisiatif pemberdayaan ekonomi masyarakat dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelaku usaha lokal serta memperkuat ketahanan ekonomi berbasis komunitas. (*)
Disdagin Kota Bandung Sidak Pasar dan Ritel, Pastikan Stok Beras Aman |
![]() |
---|
Wakil Rektor Unpas Ungkap Peran Aktor Lain Dalam Kericuhan Usai Demo di Tamansari Bandung |
![]() |
---|
Kapolda Jabar Sebut Polisi Bakal Tindak Tegas Perusuh dan Pengganggu Keamanan yang Tunggangi Demo |
![]() |
---|
Sekolah dan Layanan Publik di Kabupaten Bandung Tetap Normal di Tengah Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
Jadwal Persib Bandung Berikutnya Pekan Ke-5 Super League 2025/2026, "Big Match" Pertama Musim Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.