Berita Viral
Viral, Pengantin Wanita Pingsan Usai Lihat Dekorasi Pernikahannya Tak Layak, Minta WO Tanggung Jawab
Sebuah video detik-detik pengantin wanita pingsan setelah melihat dekorasi pernikahannya, viral di media sosial. Minta WO tanggung jawab
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video detik-detik pengantin wanita pingsan setelah melihat dekorasi pernikahannya, viral di media sosial.
Pengantin wanita itu diduga syok dan kecewa lantaran dekorasi pernikahannya itu tak layak dan jauh dari harapannya.
Ia sempat menangis histeris lalu pingsan hingga akhirnya ditenangkan pengantin pria dan keluarganya.
Kejadian ini menimpa pengantin wanita bernama Wiwin Wulandari di Serang, Banten, kini video detik-detik dirinya pingsan itu viral di media sosial.
Wanita yang akrab disapa Wulan itu membagikan videonya tersebut di akun TikToknya @wulan_28, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (19/6/2025).
Baca juga: VIRAL Mobil Toyota Calya Warna Putih 2 Kali Nyelonong Tak Bayar Tol, Kini Diburu Polisi
Lewat unggahannya itu, Wulan juga menceritakan pengalaman buruk yang menimpanya di hari pernikahannya itu.
Wulan menceritakan dirinya sangat syok setelah melihat dekorasi pernikahannya yang tak layak.
Mulai dari kursi pengantin di pelaminan yang kotor dan tak layak dan beberapa dekorasi lainnya.
Padahal Wulan mengaku sudah melunasi semua biaya pesta pernikahannya pada wedding organizer (WO).
Bahkan Wulan sengaja memilih paket dekorasi pernikahan paling mahal agar dekorasi sesuai harapannya.
Namun, pada H-1 jelang pernikahannya pada 15 Juni 2015, dekorasi pernikahannya belum juga selesai.
Wulan bahkan mengaku sampai tak tidur karena tak tenang melihat tukang yang mendekorasi belum kunjung menyelesaikan pekerjaannya.
"Aku jam 12 malam belum tidur, aku masih mondar-mandir ngelihat dekoran. Aku tanya ini kok belum selesai,” ujar Wulan.
Saat mengeluh, admin wedding organizer sempat menenangkan dirinya hingga akhirnya ia percaya.
“Kata adminnya 'udah kakak percayakan aja sama tim kita'. Karena aku di-treat bagus sama dia jadi aku percaya 100 persen kalau dekornya jadi subuh nanti, sesuai apa yang aku pesan,” ungkap Wulan menirukan perkataan admin wedding organizer.
Hingga keesokan harinya, ternyata firasat buruk Wulan benar.
Ia dibuat syok saat melihat dekorasi pernikahannya ternyata belum sepenuhnya selesai hingga pagi hari.
Acara pernikahannya yang semestinya digelar pada pukul 07.00 WIB digeser menjadi pukul 10.00 WIB.
Keterlambatan acaranya itu gara-gara dekorasi dan kursi pelaminan yang belum ada.
Tak hanya itu, keluarga Wulan juga tambah kesal lantaran sarung kursi untuk para tamu pun sangat kotor.
Gara-gara dekorasi pernikahannya yang tak layak itu, Wulan juga mengeluh jika ada kesan buruk teman dan para tamu.
"Ini kursi sarungnya belum dicuci, bekasan dari orang. Makanya nanti komplain dari tukang tenda. Ini udah dibayar lunas”
"Ini kotor semua loh, malu kayak gini nih, budget mahal loh, semuanya pakai yang mahal semua, dilunasin semua," ujar keluarga Wulan.
Karena hal itulah, hari pernikahannya yang semestinya bahagia menjadi kekecewaan bagi Wulan.
Baca juga: Doa dan Harapan Maia Estianty untuk Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Singgung Orang Ketiga
Saking kecewanya kepada wedding organizer yang sempat dipercayainya itu, Wulan menangis histeris hingga pingsan.
Ia pun kini menganggap kejadian buruk di hari pernikahannya itu sebagai ujian baginya.
Minta Wedding Organizer Tanggung Jawab
Namun, setelah mendapat nasib buruk itu, Wulan kembali dibuat terkejut gara-gara wedding organizer (WO) tersebut.
Satu hari seyelah pernikahannya, pihak WO masih sempat melakukan live streaming untuk mempromosikan jasa WO tersebut.
Bahkan live tersebut, pihak WO mengaku tak bersalah atas kekacauan dekorasi di pernikahan Wulan.
"Setelah aku dapat chat dari teman aku bahwa si Nafa Wedding ini masih nge-live, kok bisa-bisanya setelah melakukan hal kayak gitu, enggak ngerti lagi sih cara ngomongnya gimana," ujar Wulan emosi.
Wulan mengaku hanya meminta pertanggung jawaban dan itikad baik pihak WO tersebut.
Baca juga: Viral, Kisah Pengantin Kecewa Dekorasi Pernikahan Tak Sesuai Ekspektasi: Bagusan Dekor 17 Agustusan
Klarifikasi WO
Setelah kisah pernikahan Wulan itu viral, pihak WO yang diketahui bernama Nafa Wedding akhirnya buka suara membeberkan klarifikasi.
Dalam video tersebut pemilik WO Nafa Wedding mengungkap permintaan maaf.
"Saya selaku owner dari Nafa Wedding memohon maaf kepada teh Wiwind Wulandari karena mengambil paketan di kita all packages tapi hasil dekorannya kurang sesuai," ujar pemilik Nafa Wedding.
Mendengar klarifikasi dari pemilik Nafa Wedding itu tampak Wulan masih emosi.
"Bukan enggak sesuai, enggak jadi, enggak layak. Kalau dekoran enggak sesuai masih bisa saya terima, ini beneran enggak layak, enggak jadi. Bayangin aja dekor baru jadi jam 10, apa itu?" timpal Wulan.
Sadar akan kesalahannya, pemilik WO itu pun langsung memberikan uang ganti rugi yakni setengah dari harga paket awal.
"Jadi dari packages sekitar Rp30 juta, akan saya berikan kompensasi sekitar Rp15 juta dan insya Allah ditransfer hari ini tanggal 15 Juni 2025, saya meminta maaf kepada teh Wiwind dan keluarga atas kekurangan yang kurang memuaskan, menjadi evaluasi buat saya dan tim ke depannya," ujar pemilik WO.
Meski sudah diberi ganti rugi berupa uang, kekesalan Wuland belum hilang.
Wuland mengaku uang tidak bisa menggantikan rasa malunya kepada keluarga dan tamu.
"Uang itu enggak bisa ngebeli rasa malu yang udah terjadi," ujar Wuland.
#BeritaViral
Murid di Palembang Dituduh Guru Pakai Narkoba, Orang Tua Geram Buktikan Hasil Tes Urine dan Laporkan |
![]() |
---|
Viral, Gadis 24 Tahun Dinikahi Kakek 74 Tahun di Pacitan, Mahar Uang Cek Rp 3 Miliar hingga Mobil |
![]() |
---|
Viral Penampakan Makhluk Diduga Kuyang di Cimahi, Melayang Rendah, Polisi Cek Lokasi |
![]() |
---|
Viral Momen Tahanan Peluk Anak Laki-lakinya dari Balik Jeruji Besi, Polisi: Saya Terharu dan Iba |
![]() |
---|
Pengakuan Dua ABK Asal Bogor Viral Minta Pulang dari Laut Kalimantan, Beri Pesan untuk Pencari Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.