Ekspor Jawa Barat Melambat, Ketegangan Global yang Tak Menentu Jadi Ancaman Serius

Kinerja ekspor Jawa Barat pada awal 2025 menunjukkan perlambatan yang cukup signifikan. 

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tangkapan Layar
Tangkapan layar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Nining Yulistiani saat melaporkan realisasi investasi di Jabar. 

Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor terbesar, mencapai lebih dari 18 persen dari total ekspor.

Namun memasuki 2025, perlambatan mulai terasa karena pelaku industri cenderung menunggu (wait and see) terhadap kepastian tarif baru dari Amerika Serikat. 

Ia menyebutkan, sektor tekstil menjadi salah satu yang paling terdampak.

“Sebelum ada kebijakan baru, tarif masuk produk tekstil kita berkisar 5–10%. Jika ditambah 10% lagi, bisa menjadi 15–20%, bahkan bisa mencapai 47% kalau kebijakan tarif penuh diberlakukan. Ini jelas menekan daya saing produk kita,” ujar Nining.

Nining menyoroti pentingnya strategi jangka panjang berbasis hilirisasi industri untuk memperkuat ketahanan ekspor. 

Ia mencontohkan peluang besar Jawa Barat dalam industri kendaraan listrik (EV), meski tidak memiliki tambang nikel atau bauksit. 

Menurutnya, Jawa Barat telah menjadi destinasi utama pertumbuhan industri EV, baik dari sisi produksi baterai maupun kendaraan.

“Keunggulan Jawa Barat adalah pada kesiapan ekosistem industri dan letak geografis yang strategis. Ini bisa menjadi modal besar untuk hilirisasi berbasis sumber daya lokal,” ucap Nining.

Ia juga menyinggung potensi ekspor produk agrikultur dan maritim seperti kopi, teh, kelapa, perikanan, dan garam yang belum tergarap maksimal. 

Masalah utamanya adalah ketiadaan sistem rantai pasok yang terstruktur dan skala produksi yang masih kecil.

“Saat ada buyer tertarik kopi Priangan, mereka tanya bisa nggak suplai puluhan kontainer per bulan? Tapi tak satupun petani sanggup karena tidak ada sistem resi gudang dan koordinasi rantai pasok yang terbangun,” kata Nining. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved