Persib Bandung
Bojan Hodak di Tengah Badai Eksodus Bintang Persib: Harapan Bobotoh dan Tantangan Masa Depan
Pelatih yang telah membawa Maung Bandung mencatat sejarah ini diharapkan tetap bertahan, menjaga fondasi tim di tengah perubahan besar.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di tengah badai eksodus pemain yang mengguncang Persib Bandung, harapan Bobotoh kini tertuju pada sosok pelatih andalan, Bojan Hodak.
Pelatih yang telah membawa Maung Bandung mencatat sejarah ini diharapkan tetap bertahan, menjaga fondasi tim di tengah perubahan besar.
Persib menghadapi tantangan berat usai mencetak rekor juara Liga 1 dua musim berturut-turut. Keberhasilan yang diraih pada musim 2024-2025 kini terasa beriringan dengan ujian baru, lantaran Hodak harus menghadapi kenyataan bahwa separuh kekuatan tim saat juara telah hilang.
Sebagai juru taktik yang berpengaruh, Hodak dikenal sebagai arsitek kesuksesan Maung Bandung selama dua musim terakhir.
Di bawah komandonya, tim kebanggaan Bandung ini tak hanya memecahkan berbagai rekor, tetapi juga menampilkan performa yang memukau di setiap laga.
Namun, bayangan suram muncul di benak Bobotoh. Andai Hodak pun angkat kaki, kekuatan Persib yang sedang direstrukturisasi dikhawatirkan akan kehilangan arah.
Di saat tim kehilangan pemain kunci, Hodak selalu mampu menjaga konsistensi performa Persib di papan atas Liga 1.
Pelatih asal Kroasia ini sendiri masih memiliki sisa kontrak satu musim hingga tahun 2026. Harapan besar mengiringinya agar ia tetap berada di Persib untuk waktu yang lebih lama, bahkan menjadi legenda klub yang tak tergantikan.

Menanggapi situasi ini, Hodak berbagi pemikirannya tentang dinamika pekerjaannya sebagai pelatih. Ia menyebut bahwa tekanan menjadi hal biasa, terutama setelah meraih kemenangan berturut-turut.
“Kalian tahu, menjadi pelatih lebih mudah ketika meraih kemenangan, bisa saja mereka meminta dan berkata bisa berada di klub selama 10 tahun,” ujar Hodak dilansir kompas.com, Selasa (17/6/2025).
“Tapi ketika sudah kalah dalam dua-tiga pertandingan maka ucapan-ucapan 'coach bodoh' atau 'coach out' itu muncul dan itu normal di pekerjaan kami.”
Hodak menyadari bahwa suatu saat dirinya mungkin menghadapi masa sulit, di mana kemenangan terasa jauh dari genggaman, dan suara-suara yang meminta dirinya mundur mulai bermunculan. Namun, ia memahami sepenuhnya bahwa risiko tersebut adalah bagian dari pekerjaannya.
“Semua bisa punya masa depan yang panjang di sebuah klub ketika hasilnya memang bagus dan dapat diterima, tapi ketika hasil buruk datang maka akan ada banyak desakan 'coach out',” ungkap mantan pelatih Kuala Lumpur City FC ini.
Dengan sisa satu musim kontraknya, Hodak berkomitmen untuk bekerja keras membangun kembali kekuatan tim. Fokus utama kini adalah regenerasi pemain, mengingat fakta bahwa saat meraih juara musim lalu, Persib memiliki skuad dengan rata-rata usia tertua di Liga 1.
“Kami harus mempertahankan pemain yang ada, mendatangkan pemain yang diperlukan, memperbaiki posisi yang dibutuhkan,” jelas Hodak. “Jadi ada banyak hal yang perlu dipikirkan dan tidak mudah.”
Manajemen klub pun sepakat dengan rencana Hodak, memprioritaskan pembenahan tim agar Persib tetap kompetitif. Di tangan pelatih yang telah menorehkan sejarah ini, Bobotoh berharap Maung Bandung dapat kembali mengaum lebih lantang di kancah sepak bola nasional.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons Bojan Hodak Saat Diminta Bertahan Lebih Lama di Persib"
Daftar Pemain Brasil di Super League, Bukan Persib Bandung Terbanyak, Punya Rival Paling Mangprang |
![]() |
---|
Berita Persib Siang Ini: Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemain jelang Lawan Persebaya |
![]() |
---|
Bojan Ungkap Kunci Persib Berhasil Boyong Thom Haye dan 3 Pemain di Detik Akhir Penutupan Transfer |
![]() |
---|
Cara Refund Tiket Persib Bandung vs Borneo, Ada 2 Opsi, Termasuk Konversi ke Laga Lawan Persebaya |
![]() |
---|
Pelatih Persib Bandung Blak-blakan Bisa Datangkan 4 Bintang Jelang Penutupan Bursa Transfer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.