Persib Bandung

Bojan Hodak di Tengah Badai Eksodus Bintang Persib: Harapan Bobotoh dan Tantangan Masa Depan

Pelatih yang telah membawa Maung Bandung mencatat sejarah ini diharapkan tetap bertahan, menjaga fondasi tim di tengah perubahan besar.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
BOJAN AWASI LATIHAN - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengawasi skuad Persib Bandung yang menjalani latihan (official training) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025). Latihan yang berlangsung lebih kurang satu jam tersebut dipimpin langsung pelatih Bojan Hodak. Latihan ini bagian dari persiapan Beckham Putra dan kawan-kawan menghadapi laga kandang melawan Bali United dalam lanjutan Liga 1 2024-2025, di Stadion GBLA, pada Jumat, 17 April 2025, pukul 19.00 WIB. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di tengah badai eksodus pemain yang mengguncang Persib Bandung, harapan Bobotoh kini tertuju pada sosok pelatih andalan, Bojan Hodak.

Pelatih yang telah membawa Maung Bandung mencatat sejarah ini diharapkan tetap bertahan, menjaga fondasi tim di tengah perubahan besar.

Persib menghadapi tantangan berat usai mencetak rekor juara Liga 1 dua musim berturut-turut. Keberhasilan yang diraih pada musim 2024-2025 kini terasa beriringan dengan ujian baru, lantaran Hodak harus menghadapi kenyataan bahwa separuh kekuatan tim saat juara telah hilang.

Sebagai juru taktik yang berpengaruh, Hodak dikenal sebagai arsitek kesuksesan Maung Bandung selama dua musim terakhir.

Di bawah komandonya, tim kebanggaan Bandung ini tak hanya memecahkan berbagai rekor, tetapi juga menampilkan performa yang memukau di setiap laga.

Namun, bayangan suram muncul di benak Bobotoh. Andai Hodak pun angkat kaki, kekuatan Persib yang sedang direstrukturisasi dikhawatirkan akan kehilangan arah.

Di saat tim kehilangan pemain kunci, Hodak selalu mampu menjaga konsistensi performa Persib di papan atas Liga 1.

Pelatih asal Kroasia ini sendiri masih memiliki sisa kontrak satu musim hingga tahun 2026. Harapan besar mengiringinya agar ia tetap berada di Persib untuk waktu yang lebih lama, bahkan menjadi legenda klub yang tak tergantikan.

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengangkat trofi juara Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 24 Mei 2025.
Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengangkat trofi juara Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 24 Mei 2025. (PERSIB.co.id/Barly Isham)

Menanggapi situasi ini, Hodak berbagi pemikirannya tentang dinamika pekerjaannya sebagai pelatih. Ia menyebut bahwa tekanan menjadi hal biasa, terutama setelah meraih kemenangan berturut-turut.

“Kalian tahu, menjadi pelatih lebih mudah ketika meraih kemenangan, bisa saja mereka meminta dan berkata bisa berada di klub selama 10 tahun,” ujar Hodak dilansir kompas.com, Selasa (17/6/2025).

“Tapi ketika sudah kalah dalam dua-tiga pertandingan maka ucapan-ucapan 'coach bodoh' atau 'coach out' itu muncul dan itu normal di pekerjaan kami.”

Hodak menyadari bahwa suatu saat dirinya mungkin menghadapi masa sulit, di mana kemenangan terasa jauh dari genggaman, dan suara-suara yang meminta dirinya mundur mulai bermunculan. Namun, ia memahami sepenuhnya bahwa risiko tersebut adalah bagian dari pekerjaannya.

“Semua bisa punya masa depan yang panjang di sebuah klub ketika hasilnya memang bagus dan dapat diterima, tapi ketika hasil buruk datang maka akan ada banyak desakan 'coach out',” ungkap mantan pelatih Kuala Lumpur City FC ini.

Dengan sisa satu musim kontraknya, Hodak berkomitmen untuk bekerja keras membangun kembali kekuatan tim. Fokus utama kini adalah regenerasi pemain, mengingat fakta bahwa saat meraih juara musim lalu, Persib memiliki skuad dengan rata-rata usia tertua di Liga 1.

“Kami harus mempertahankan pemain yang ada, mendatangkan pemain yang diperlukan, memperbaiki posisi yang dibutuhkan,” jelas Hodak. “Jadi ada banyak hal yang perlu dipikirkan dan tidak mudah.”

Manajemen klub pun sepakat dengan rencana Hodak, memprioritaskan pembenahan tim agar Persib tetap kompetitif. Di tangan pelatih yang telah menorehkan sejarah ini, Bobotoh berharap Maung Bandung dapat kembali mengaum lebih lantang di kancah sepak bola nasional.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons Bojan Hodak Saat Diminta Bertahan Lebih Lama di Persib"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved