Menilik Progres Pembangunan Bundaran Jati untuk Mengatasi Macet di Simpang Cihanjuang Cimahi
Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memulai proyek pelebaran Jalan Raden Demang Hardjakusumah dan Jalan Cihanjuang.
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Simpang Cihanjuang Kota Cimahi tengah dilakukan penataan. Nantinya, simpang tersebut akan dibangun sebuah bundaran hingga mengubah arus lalu lintas kendaraan dari Jalan Daeng M Ardiwinata, Jalan Demang Hardjakusumah, dan Jalan Jati Serut.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan bahwa, pembangunan Bundaran Jati merupakan langkah Pemkot Cimahi untuk menekan angka kemacetan yang kerap terjadi di Simpang Cihanjuang.
"Ini kita lakukan peletakan batu pertama. Kita namakan ini Bundaran Jati, Mudah-mudahan dengan adanya bundaran ini, bisa mengurangi kemacetan yang ada di wilayah khususnya Jalan Cihanjuang maupun ke Jati," kata Ngatiyana, Senin (16/6/2025).
Untuk menambah nilai estetika, pemasangan kabel-kabel fiber optik maupun kabel listrik di Bundaran Jati akan dilakukan dengan konsep ducting.
"Kabel tiang listrik juga tidak ada lagi, karena kabelnya akan kita Ducting atau dikubur di bawah sehingga tidak ada lagi kabel yang patingsliwer kurang bagus pandangannya," ujarnya.
Diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memulai proyek pelebaran Jalan Raden Demang Hardjakusumah dan Jalan Cihanjuang.
Tak hanya pelebaran, Pemkot Cimahi juga akan membangun sebuah bundaran untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, selain mengatasi kemacetan pelebaran dan pembangunan bundaran juga ditujukan untuk menambah estetika tata ruang Kota Cimahi.
"Kawasan ini akan kita bangun jalan termasuk bundaran yang ada di tengah, sehingga nanti mengurangi kemacetan di Kota Cimahi khususnya yang menuju Cihanjuang dan sekitarnya," kata Ngatiyana di lokasi, Senin (21/4/2025).
Ngatiyana mengungkapkan, proyek pelebaran dan pembangunan bundaran akan berlangsung hingga 6 bulan.
Sejumlah bangunan milik warga yang telah dibeli oleh Pemkot Cimahi pun turut dibongkar.
"Kalau untuk pembebasan rumah yang ada di sini, semuanya sudah clear, sudah dibeli. Tidak ada istilah penggusuran, murni membeli kawasan ini, sudah clear. Jadi sekitar 4 sampai 6 bulan kita selesaikan," ungkapnya.
Ngatiyana menuturkan, konsep pelebaran dan pembangunan bundaran telah dirancang dengan matang. Nantinya, pengendara dari Jalan Raden Demang Hardjakusumah bisa langsung mengarah ke Jalan Kecamatan.
"Di tengah ada bundaran, nanti ari Jalan Raden Demang itu bisa lurus langsung ke (Jalan) Kecamatan atau belok kiri, yang dari sini (Jalan Cihanjuang) juga bisa lurus terus," tuturnya.
Pelebaran Jalan Cihanjuang bergulir sejak tahun 2024. Proyek pelebaran tersebut menelan biaya Rp 2,6 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Konsepnya kan ada bundaran juga di tengah, untuk penunjang ada APILL, lampu merah. Karena simpangnya kan cukup unik," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah, Rabu (22/1/2025).
Pelajar Cimahi Pelanggar Jam Malam Akan Dimasukkan ke Barak Militer, 2 Pusdik Sudah Disiapkan |
![]() |
---|
Petugas Bakal Ciduk dan Sanksi Pelajar Cimahi yang Beraktivitas di Luar di Atas Pukul 21.00 WIB |
![]() |
---|
40 Lokasi Nobar Persib Bandung vs Persijap Malam Ini di Bandung hingga Cimahi, Banyak yang Gratis |
![]() |
---|
Sikap Beragam 5 Bupati dan Wali Kota di Jabar Soal Arahan Dedi Mulyadi Menghapus Tunggakan PBB |
![]() |
---|
Ikuti Instruksi Dedi Mulyadi, Pemkot Cimahi Bebaskan PBB yang Nilainya di Bawah Rp 100 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.