Mau Beli Kopi saat Dini Hari, Pemuda Singaparna Diduga jadi Korban Geng Motor di Cihideung

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seorang remaja berinisial AL (16) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan kelompok pemotor, terjadi di Jalan SL Mayor Tobing, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, pada Senin (16/5/2025) dini hari.

Kejadian ini menimpa AL warga Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Dia mengalami luka serius di bagian kepala setelah dipukul dengan benda tumpul oleh anggota geng motor sekitar pukul 01.30 WIB.

Awalnya korban bersama rekannya RM (16) tengah melintas dari arah Linggajaya menuju KHZ Mustofa.

Namun, secara tiba-tiba diserang oleh pengendara motor jenis Yamaha Aerox dari arah berlawanan.

Menurut keterangan saksi, bahwa kelompok pemotor berboncengan tiga orang melakukan pelemparan dengan benda tumpul ke arah kepala korban hingga terjatuh.

Korban AL langsung tersungkur karena mendapat lemparan benda tumpul mengenai kepalanya.

Sementara kelompok pemotor lain langsung melarikan diri dan sampai sekarang belum tertangkap.

Menanggapi hal ini, salah satu saksi RM (16) mengaku dirinya bersama korban hendak nongkrong ke pusat Kota Tasikmalaya tapi malah dihadang dan dilempari benda tumpul oleh pemotor lain.

"Kejadian di Jalan KHZ Mustofa dengan niat akan nongkrong. Kejadian pukul 01.30, dan mau ngopi bareng teman," ucapnya ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Senin (16/6/2025).

Ia mengaku, saat kejadian memang mengendarai motor beat dan knalpot brong tapi tidak sedang ugal-ugalan.

"Bawa motor lagi santai, tiba-tiba dari arah berlawanan Aerox motong jalan, pas lagi dekat, langsung ditimpuk pake benda tumpul, ga tahu bendanya apa," ungkap Randi.

Ia menyebut, pelaku yang berboncengan tiga orang itu menimpuk korban dengan benda tumpul hingga mengenai kepala korban AL.

"Itu satu motor tapi boncengan tiga orang, dan yang melempari pake benda tumpul itu pelaku yang dibonceng," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Cihideung Kompol Rusdiyanto membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan dari sejumlah saksi.

"Iya benar, sekarang lagi bikin laporan di Polsek. Dan kami langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian," kata Kompol Rusdiyanto. (*)

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin