Berita Viral

Geger, Kades di Sumsel Kehilangan Uang Dana Desa Rp344 Juta di Dalam Mobil Dinas, Raib saat Diparkir

Seorang kepala desa atau Kades di Sumatera Selatan kehilangan uang dana desa Rp 344 juta di dalam mobil dinas.

Editor: Hilda Rubiah
Dokumentasi Posek Tanah Abang
DANA DESA RAIB - Polisi melakukan Olah TKP kasus pencurian Dana Desa sebesar Rp 344 juta milik Pemerintah Desa (Pemdes) Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, Jumat (13/6/2025). Uang tersebut hilang di dalam mobil saat Kades beristirahat di sebuah rumah makan. Sempat ada bunyi alarm.  

TRIBUNJABAR.ID - Seorang kepala desa atau Kades di Sumatera Selatan kehilangan uang dana desa Rp 344 juta di dalam mobil dinas.

Diketahui uang tersebut milik Pemerintah Desa (Pemdes) Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, Sumatera Selatan.

Namun, setelah dibawa sang Kades, uang dana desa itu dilaporkan raib digondol maling saat mobil dinasnya diparkir.

Laporan itu dibenarkan oleh Kapolsek Tanah Abang Iptu Arzuan.

Baca juga: Eddy Marwoto Kadispora Kota Bandung Dinonaktifkan usai jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Pramuka

Ia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (13/10/2024) kemarin, sekitar Pukul pukul 10.50 WIB, di area parkir depan Rumah Makan Saroso, Dusun II, Desa Tanah Abang Jaya, Kecamatan Tanah Abang.

"Kejadiannya Jumat kemarin. Uang sejumlah Rp 344 juta tersebut, berada di dalam mobil dinas milik Pemdes Lunas Jaya dengan nopol BG 1749 PZ yang diparkirkan di depan rumah makan Saroso Jaya. Saat kejadian, Kades Lunas Jaya Rudi Junaidi bersama dengan Bendahara Desa, tengah makan di rumah makan Saroso Jaya," kata Iptu Arzuan, dikonfirmasi Sabtu (14/6/2025).

Lebih lanjut dijelaskannya, uang Rp 344 juta itu merupakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025, yang baru saja diambil oleh Kades Rudi Juanidi bersama bendahara dari Bank Sumsel Babel Unit Tanah Abang.

Setelah mencairkan Dana Desa, Rudi Junaidi bersama Bendahara mampir ke Rumah Makan Suroso Jaya untuk istirahat makan siang.

Namun saat sedang makan, tiba-tiba mereka berdua mendengar alarm mobil operasional desa yang diparkirkan depan rumah makan berbunyi.

Kades bersama bendahara kemudian langsung bergegas keluar dari rumah makan dan mendapati pintu mobil operasional desa sudah tertutup rapat.

"Saat dicek, tas berwarna hitam berisi uang Dana Desa yang sebelumnya diletakkan di lantai mobil sudah tidak ada lagi, sudah raib digasak pencuri, "ungkapnya.

Iptu Arzuan juga membenarkan, kasus pencurian ini telah dilaporkan oleh Kepala Desa, yang teregistrasi dengan nomor laporan : LP / B – 40 / VI / 2025/ SPKT / POLRES PALI / POLDA SUMSEL tanggal 13 Juni 2025.

Adanya laporan aksi pencurian tersebut, pihaknya langsung mendatangi TKP, melakukan olah TKP  dan memintai keterangan dari para saksi.

“Kami telah melakukan olah TKP, berdasarkan keterangan saksi dan bukti di lokasi, pelaku diduga berjumlah dua orang, mengendarai sepeda motor Yamaha MX berwarna hitam dengan lis merah,"ujarnya.

Saat ini, kasus pencurian uang dana desa ini, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan masih dilakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Untuk saat ini, kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Rudi Juanidi belum bersedia memberikan keterangan apapun, terkait aksi pencurian Dana Desa Lunas Jaya.

Sementara itu, aksi pencurian lainnya juga pernah terjadi di Bantul.

Terungkap cara maling gasak uang ratusan juta di gudang pakan ternak di Bantul.

Dengan menggunakan linggis, pelaku menjebol tembok.

Gudang pakan ternak CV Djago Kate, Kalurahan Timbulhajo, Sewon, Kabupaten Bantul dibobol pencuri.

Pelaku berhasil menggondol uang tunai sebesar Rp 124 juta rupiah yang disimpan di dalam brankas yang ada di gudang.

Kasus pencurian ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Kasus pencurian gudang pakan ternak ini sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh akun @merapi_uncover di Instagram.

Baca juga: Ratusan Warga Demo Desak Kades Cibarengkok Cianjur Mundur, Diduga Selewengkan Dana Desa

Dalam unggahannya, disebutkan pelaku berhasil masuk ke dalam gudang dengan cara menjebol tembol dengan menggunakan linggis.

"Linggisnya di buang di sekitaran tempat kejadian itu, CCTV udah dicek kayaknya di rusak sama pelakunya itu soalnya pas dicek ga ada rekaman CCTV kejadian itu," tulis pengunggah dalam postingan media sosial @merapi_uncover, dikutip Tribunjogja.com, Rabu (4/6/2025).

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membenarkan kejadian itu.

Menurutnya kejadian berlangsung di Gudang Pakan CV Djago Kate, Kalurahan Timbulhajo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.

"Kejadian pencurian baru diketahui pada Selasa (3/6/2025) sekira pukul 08.00 WIB. Saat itu, saksi atau pengelola Gudang Pakan CV Djago Kate yakni Z (45), akan membuka gudang, akan tetapi tidak bisa dibuka," tuturnya kepada awak media.

Saksi kemudian mencoba untuk melihat bagian belakang gudang.

Saat dicek, ternyata tembok bagian belakang gudang sudah jebol.

Setelah itu saksi masuk ke dalam gudang dan mendapati barang-barang sudah berserakan.

Tak hanya itu, brankas juga sudah jebol dan uang ratusan juta raib digondol pelaku.

Total kerugian yang diderita oleh CV Djago Kate sebesar Rp124.600.000.

"Sampai saat ini, kasus tersebut masih masuk proses penyelidikan untuk mengetahui pelaku dan motif pelaku," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved