Berkunjung ke Tribun Jabar, Perusahaan Jual Beli Aset Kripto Fasset Sosialisasikan Platform Kripto 

TRIBUNJABAR.ID - Perusahaan jual beli aset Kripto Fasset berkesempatan mengunjungi Kantor Tribun Jabar, Jumat (13/6/2025).

Fasset datang diwakili sejumlah jajarannya yaitu  Fajar Insanhadi (Head of Marketing Fasset), Mega Handayani S (Public Relations Manager Fasset), serta Widia Ningsih Complaint Handling Manager).

Jajaran Fasset disambut oleh Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Adi Sasono, serta perwakilan dari jajaran Divisi Bisnis.

Dalam kesempatan itu, Fajar Insanhadi memberikan pemahaman soal aset digital kripto yang saat ini berkembang pesat di Indonesia, termasuk di Kota Bandung.

"Terlebih di Kota Bandung, di mana para investor dari kota ini justru banyak terdiri dari kalangan muda," ujar Fajar. 

Fajar menyebut bahwa Fasset adalah sedikit dari perusahaan jual beli aset Kripto yang diakui pemerintah. 

Saat ini, Fasset memiliki kantor perwakilan (fixed office) fisik di Jakarta yaitu di Jalan Sudirman 7.8 Lantai 16. Jl. Jenderal Sudirman No.Kav. 7-8, Tanah Abang, DKI Jakarta 10220.

Dengan demikian, masyarakat yang hendak berinvestasi kripto melalui Fasset dapat dijamin keamanannya.

Sementara Mega Handayani menambahkan bahwa Fasset yang berkantor pusat di Dubai berbeda dengan perusahaan aset digital lain.

"Perusahaan kami menggunakan sistem syariah, tidak seperti perusahaan yang lain. Koin yang terdaftar di Fasset saat ini berjumlah 20an dan memiliki utilitas yang jelas. Tentu ini dapat memudahkan investor pemula dan juga proses seleksi 20an koin ini sudah diseleksi dengan tahapan yang sangat panjang oleh sharia advisor kami Mufti Faraz Adam," ujar Mega.

Dengan demikian, investasi kripto di Fasset selain aman juga dapat dipertanggungjawabkan kehalalannya.

Sementara Adi Sasono berharap kunjungan Fasset ini bisa memberikan pemahaman lebih dalam kepada masyarakat soal kripto.

"Sebab tidak dipungkiri bahwa masih sangat banyak masyarakat yang awam dengan aset digital kripto. Melalui sosialisasi di media, semoga semakin banyak masyarakat yang lebih melek soal kripto," ujarnya. (*)