Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Ciperna Cirebon, Api 'Mengamuk' dari Plafon dan Merambat Cepat

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebuah rumah di Blok Buk Cilik, RT 001 RW 003, Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, dilalap api, pada Sabtu (14/6/2025) sore.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh mandor desa setempat, sekitar pukul 15.50 WIB kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, sektor Sumber.

Baca juga: 113 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Bandung Sejak Januari 2025, 90 Persen Akibat Kelalaian Manusia

Petugas pun segera bergerak ke lokasi kejadian.

“Kami menerima laporan dari Pak Ibrahim dan langsung mengerahkan satu armada pancar beserta anggota regu 3 ke lokasi."

"Pemadaman dimulai pukul 16.01 WIB dan api berhasil kami padamkan sekitar pukul 16.20 WIB,” ujar Kabid Kedaruratan DPKP Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana melalui keterangannya, Sabtu (14/6/2025).

Menurut keterangan dari anak pemilik rumah, api tiba-tiba membesar dari bagian atas plafon rumah dan cepat merambat ke kasur busa. 

Saat itu, keluarga sempat berusaha memadamkan api secara manual, namun karena khawatir api makin membesar dan menyebar ke ruangan lain, mereka akhirnya menghubungi pemadam kebakaran.

“Setibanya di lokasi, petugas kami langsung melakukan pemadaman dan pendinginan ke seluruh ruangan."

"Setelah dinyatakan aman, petugas kembali ke pos jaga sektor Sumber,” ucapnya. 

Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.

Api menghanguskan sebagian bangunan rumah seluas kurang lebih 20 meter persegi, dengan material yang terbakar meliputi kasur, lemari dan pakaian.

Sementara sekitar 60 meter persegi bagian rumah lainnya berhasil diselamatkan.

Meski belum dapat dipastikan total kerugian yang ditimbulkan, Eno memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Tiga Rumah di Cimanggung Sumedang Terbakar, Seorang Warga Hilang Nyawa

“Alhamdulillah, tidak ada korban. Warga sekitar juga sigap membantu sebelum dan saat proses pemadaman,” jelas dia.

Dalam penanganan kebakaran ini, selain warga dan mandor desa, unsur yang terlibat di antaranya Regu 3 Damkar Sektor Sumber, sementara satu personel lainnya tetap siaga di pos jaga.