Sempat Dirawat di Rumah Sakit Satu Pekan, Haji Asal Cianjur Wafaf di Makkah
Seorang haji asal Kabupaten Cianjur yang terganbung dalam JKS 56 dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Seorang haji asal Kabupaten Cianjur yang terganbung dalam JKS 56 dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah.
Haji tersebut yaitu Sukandi (76) asal Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Sukandi meninggal dunia pada Kamis (12/6/2025) waktu setempat.
Kasi Haji dan Umroh Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur Rian Fauzi mengatakan, sebelum meninggal dunia jemaah haji tersebut sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit King Aziz selama satu pekan.
"Awalnya jemaah haji tersebut mengeluhkan sesak napas, dan mendapatkan penanganan petugas kesehatan yang bertugas. Kemudian di rujuk ke rumah sakit," katanya saat dihubungi, Jumat (13/6/2025).
Namun lanjut dia, setelah mendapatkan penanganan di rumah sakit setempat selama satu minggu almarhum dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (13/6/2025) malam waktu setempat.
"Sebenarnya almarhum itu dijadwalkan pulang dari taha suci dan tiba di tanah air pada Minggu (29/6/2025). Namun takdir berkehendak lain," katanya.
Rian menyebutkan, almarhum Sukandi berangkat ke tanah suci ditemani istrinya dan kloter JKS 56 diagendakan kembali ke tanah air pada 29 Juni.
"Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas sebagai takdir. Untuk istri almarhum juga saat ini kondisi sehat, keluarga mereka di tanah air pun sudah menerima informasi ini," jelasnya.
Selain itu dia menambahkan, saat ini seluruh kondisi jemaah haji asal Cianjur dalam keadaan sehat dan baik, dan sudah menjalani serulih tahapan ibadh haji.
"Secara keseluruhan semuanya sehat, meski pun haeus mendapatkan perlakukan khusus karena faktor usai. Mudah-mudahan saja seluruh jemaah haji bisa kembali ke tanah air dengan selamat," kata dia. (*)
Warga Cianjur Selatan Berhamburan Keluar Rumah Dini Hari Tadi, Panik Diguncang Gempa Bumi M 4,4 |
![]() |
---|
Cianjur Selatan Terancam Gelombang Tinggi 2,5 Meter, BPBD Minta Masyarakat dan Nelayan Siaga |
![]() |
---|
Pengadilan Negeri Cianjur Tolak Praperadilan Dadan Ginanjar Tersangka Korupsi PJU Rp 40 Miliar |
![]() |
---|
Kronologi Penangkapan Penjual Sate yang Rampok Perhiasan di Cianjur, Terancam 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Pedagang Beras di Cianjur Keluhkan Menurunnya Permintaan Masyarakat, Pastikan Stok Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.