Penganiayaan Pasutri di Karawang

UPDATE Kasus Istri Tewas, Suami Kritis di Karawang, Tetangga Ungkap Apa yang Terjadi pada Pasutri

Saat ditemukan ternyata sang istri telah tewas bersimbah darah sementara suaminya juga bersimbah darah namun kritis.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Ravianto
cikwan suwandi/tribunjabar
PASUTRI BERSIMBAH DARAH - Petugas saat melakukan olah TKP kasus pasutri ditemukan bersimbah darah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Baratsekitar Pukul 01.30 WIB Kamis (12/6/2025). Sang istri tewas mengenaskan sementara suaminya kritis dengan luka di pergelangan. 

Mereka pun meninggalkan dua anak yang masih berusia lima tahun dan bayi yang masih berusia lima bulan.

Diberitakan sebelumnya Dita (33) tetangga korban mengatakan, sekitar Pukul 01.30 WIB Kamis (12/6/2025), mendengar teriakan minta tolong tetangga yang dikenalnya.

Mendengar keanehan itu, dia langsung meminta tolong istri dari Ketua RT setempat yang merupakan keluarga korban untuk mengecek.

"RT pun datang bersama pihak keamanan. Karena khawatir adanya maling," kata Dita.

Kemudian warga pun memangil di depan rumah korban.

Di sana pintu pun di uka oleh anak korban yang masih berusia lima tahun.

Sambil menangis dia mengatakan jika ibunya telah meninggal.

"Ternyata yang buka pintu itu anaknya yang masih 5 tahun. Sambil bilang mama aku meninggal, papa aku meninggal," kata dia.

Dita menyebut di dalam kamar terdapat banyak darah. Ia melihat tubuh Bagus banyak darah dan luka di bagian pergelangan tangan.

Namun untuk tubuh Lusi, Dita mengaku tak terlalu terlihat jelas. 

Tubuh Lusi dan Bagus berdekatan. Sedang bayinya berada di sisi lain dengan posisi tengkurap. (Cikwan Suwandi)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved