Sosok Casmari Kades Karangsari Cirebon Viral Nyawer di Diskotik, Sebut Puyeng, Ngaku Tak Ambil Gaji

Sosok Kades Karangsari, Cirebon, bernama Casmari menjadi sorotan viral setelah videonya menyawer di diskotik beredar di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tangkap Layar Video Viral
NYAWER DI DISKOTIK - Kepala Desa Karangsari Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, Casmari sedang sawer di samping Natalie Holcher di salah satu tempat hiburan malam. tangkapp layar dan video ini viral di media sosial hingga Kamis (12/6/2025) pagi.(Tangkap Layar Video Viral) 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Kepala Desa (Kades) Karangsari, Cirebon, bernama Casmari menjadi sorotan viral setelah videonya menyawer di diskotik beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar viral, Casmari yang memakai kaus berwarna oranye berkerah tengah berada di panggung sebuah kelab malam atau diskotek.

Kelab malam tersebut dilengkapi dengan adanya kelap-kelip lampu serta dentuman musik.

Kemudian, Casmari terlihat mengambil uang dari dompet dan menyawer sejumlah uang ke hadapannya.

Sementara, di bawah panggung, terlihat sejumlah pengunjung lainnya yang bersorak-sorai.

Video tersebut pun menjadi perhatian para warganet. Tak sedikit yang memberikan kritik terhadap aksi Casmari tersebut.

Lantas, seperti apa sosok Casmari?

Dilansir dari berbagai sumber, Casmari merupakan Kades atau Kuwu Karangsari yang berada di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Viral Video Kuwu Casmari Karangsari Cirebon Diduga Nyawer di Klub Malam, DPMD: Hari Ini Kami Panggil

Ia terpilih sebagai Kades Karangsari untuk periode 2024-2031.

Selain menjabat sebagai kepala desa, Casmari juga diketahui memiliki beberapa usaha salah satunya di bidang jual-beli tanah.

Dalam pengakuan yang beredar di media sosial, Casmari menyebut saat itu dirinya sedang pusing.

"Secara enggak sadar, itu keadaan mungkin ya namanya diskotik kan agak puyeng lah. Jadi ya seperti itu," kata Casmari, dikutip dari Instagram @faktabdgnews.id, Kamis (12/6/2025).

Casmari mengaku bahwa uang yang ia keluarkan untuk menyawer di diskotik tersebut adalah uang pribadi.

"Saya sih mikirnya yang saya pakai kan uang sendiri, bukan pakai Dana Desa, saya juga banyak usahanya," tutur Casmari.

"Masyarakat juga tahu dari dulu tuh ya seperti ini, cuman kan tidak di masyarkat umum karena sesekali tidak setiap hari (ke diskotik)," lanjut dia.

Ngaku Tak Pernah Ambil Gaji

Casmari juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah mengambil gaji selama menjadi Kades Karangsari.

"Pada tahun pertama, karena saya janji gaji buat fakir miskin dan anak yatim khususnya warga Desa Karangsari," katanya, Selasa (10/6/2025), dikutip dari RRI.

Pada tahun kedua menjabat sebagai Kades Karangsari, kata Casmari, ia juga akan menyumbangkan gajinya untuk rumah tidak layak huni hingga perbaikan infrastruktur.

Menurut Casmari, alasan ia tidak pernah mengambil gaji karena ada yang lebih membutuhkan uang tersebut.

"Saya tidak pernah merasa rugi seluruh gaji diberikan untuk masyarakat kami, karena saya ikhlas, dan senang membantu masyarakat," ucapnya.

Dipanggil DPMD

Baca juga: Kuwu Casmari Dipanggil DPMD Cirebon setelah Viral Nyawer di Klub Malam, Bisa Kena Sanksi Ini

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon merespons dengan segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Kuwu Casmari, Kamis (12/6/2025).

Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi membenarkan, pihaknya telah menerima informasi terkait video viral tersebut dari pihak provinsi.

"Ya soal adanya dugaan kepala desa di wilayah Kabupaten Cirebon yang viral karena sawer di klub malam, ya betul kami telah mendapatkan informasi tentang berita viral Kuwu Casmari, Kuwu Desa Karangsari, Kecamatan Weru," ujar Dani saat ditemui di kantornya, Kamis (12/6/2025).

Menurut Dani, DPMD telah berkoordinasi dengan Camat Weru dan mendapatkan informasi bahwa pemanggilan oleh kecamatan sudah dilakukan. 

Namun, hasilnya belum diterima oleh pihak DPMD.

"Kami pertama dapat informasi itu dari pihak provinsi, kemudian waktu itu kami langsung menanyakan ke Pak Camat Weru seperti apa langkah-langkahnya. Nah katanya sudah ada panggilan," ucapnya.

Meski secara regulasi perilaku tersebut tidak secara eksplisit melanggar aturan dalam Peraturan Bupati Cirebon Nomor 155 Tahun 2020, pihak DPMD tetap akan mengambil langkah pembinaan.

"Nah dilihat dari Perbup nomor 155 tahun 2020 tentang pengangkatan dan pemberhentian kuwu, secara garis besar di sana tidak tercantum apakah Pak Kuwu tersebut melanggar larangan atau kewajiban."

"Namun demikian, kami dari pihak DPMD Kabupaten akan berencana juga, hari ini akan memanggil yang bersangkutan," jelas dia.

Dani menjelaskan, pemanggilan dijadwalkan sekitar pukul 13.00 WIB. 

Fokus utama adalah klarifikasi langsung dari Kuwu Casmari terkait keaslian video tersebut.

"Yang pertama tentu kami akan klarifikasi dulu apakah kejadian itu benar, karena belum bertemu langsung, baru dari viral (media sosial)."

"Kemudian dalam hal misalkan peristiwa itu benar, kita akan melakukan pembinaan kepada yang bersangkutan, walaupun tadi dari segi regulasi tidak tercantum," katanya.

Ia menambahkan, sebagai pejabat publik, seorang kuwu seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

DPMD juga akan menelusuri apakah ada keterkaitan penggunaan dana desa dalam peristiwa tersebut.

"Termasuk nanti kami akan minta klarifikasi apakah ada penggunaan dana desa terkait perbuatannya," ujarnya.

(Tribunjabar.id/Rheina, Eki Yulianto)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral #ViralLokal

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved