No 5 Lebih Mahal dari Mees Hilgers, Ini Lima Calon Naturalisasi Untuk Hadapi Beratnya Ronde 4

Menghadapi ronde 4, opsi menambah kekuatan timnas Indonesia dengan menggaet pemain naturalisasi baru menjadi pilihan paling kuat.

pssi.org
TIMNAS INDONESIA - Formasi Timnas Indonesia saat lawan Australia, Kamis, 20 Maret 2025. Kabar terbaru ada 5 negara antre untuk menjajal kekuatan Timnas Indonesia. Menghadapi ronde 4, opsi menambah kekuatan timnas Indonesia dengan menggaet pemain naturalisasi baru menjadi pilihan paling kuat. 

"Sekarang dengan adanya dua penjaga gawang (Emil Audero dan Ernando Ari), ditambah ada Nadeo Argawinata dan Reza Arya, saya rasa komposisi ini sudah cukup mendalam."

"Depan mungkin kita perlu tambah tapi ya dengan kekuatan hari ini saya rasa keseimbangan tim sudah cukup bagus," jelas Erick Thohir.

Baca juga: Bos Persib Bandung Bocorkan Alasan Pengumuman Pemain Out dan In Dilakukan di Waktu Maghrib

Meski beberapa posisi dinilai sudah terpenuhi, namun, pernyataan Erick Thohir bisa saja berubah seiring adanya kans Patrick Kluivert menambah kekuatan lain terlebih seusai kalah dari Jepang.

Terlebih, ada lima nama paling kuat dan potensial yang masih eligible dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Dirangkum TribunWow.com, berikut kelima pemain yang dimaksud:

1. Jairo Riedewald (Royal Antwerp/DMF/28 Tahun)

Jairo Riedewald jadi kandidat yang sudah disebutkan Patrick Kluivert tengah dalam proses pemberkasan dokumen untuk naturalisasi.

Kabar itu pernah diungkap beberapa waktu lalu oleh Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

"Jairo dokumen masih kita kumpulkan lagi, kita lihat apakah terkejar oleh kami."

"Kalau Jairo kan dia harus ke Indonesia misalnya mungkin harus ada langkah-langkah yang kita lakukan untuk mengejar semua."

"Tapi kita lihat nanti," kata Arya Sinulingga dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube pribadinya.

Dokumen menjadi masalah karena membutuhkan waktu.

"Kalau dokumennya cepat terkumpul mungkin bisa cepat juga, yang berat sekarang dokumen."

"Karena pemerintah sudah mendukung total, Kemenpora, Kemenkumham, Setneg, dan Presiden mendukung total.

"Karena mereka kan mau tidak mau menarik dokumen. Ini yang berat."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved