Mengintip Keperkasaan Jet Tempur KAAN Buatan Turki yang Akan Dibeli Indonesia, Saingi Kehebatan F-35

Sebagai informasi, KAAN adalah jet tempur multiperan generasi kelima yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries.

|
Editor: Ravianto
https://tusas.co.id/
JET TEMPUR - Jet tempur siluman buatan Turki Aerospace, KAAN. Indonesia berencana membeli 48 unit jet tempur ini. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Indonesia berencana membeli jet tempur siluman buatan Turki, KAAN.

Jet tempur KAAN yang akan dibeli Indonesia itu jumlahnya 48 unit dengan nilai Rp 162 triliun.

Rencana pembelian pesawat jet tempur siluman buatan Turki ini diungkapkan jurnalis Turki Hakan Celik.

Hakan Celik menyebut kesepakatan senilai 10 miliar dolar AS tersebut merupakan salah satu kontrak pertahanan terbesar dalam sejarah Turki, menurut jurnalis Turki Hakan Celik. 

Menurut Hakan Celik, penandatanganan tersebut dirampungkan hari ini di Indo Defence Expo & Forum di Jakarta, sekaligus menggarisbawahi dorongan Indonesia untuk memodernisasi angkatan udaranya di tengah meningkatnya ketegangan regional.

Sebagai informasi, KAAN adalah jet tempur multiperan generasi kelima yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries.

Kehadiran pesawat ini dinilai mewakili ambisi Turki untuk bersaing di pasar senjata global.

Kembali kepada "deal" Jakarta dan Ankara, kesepakatan ini pastinya tidak hanya memperkuat hubungan antara Jakarta dan Ankara, tetapi juga menandakan pergeseran dalam lanskap pertahanan global.

Pasalnya, selama ini negara-negara seperti Indonesia mencari teknologi militer canggih di pada Amerika, Eropa, dan Rusia.

Kesepakatan ini juga buah dari pertemuan dua kepala negara pada bulan April lalu.

Ketika itu, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyatakan minatnya untuk bergabung dengan program KAAN selama pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Ankara, seperti yang dilaporkan oleh Kantor Berita Antara Indonesia.

Media asing seperti situs militer Bulgaria menyoroti keputusan untuk memperoleh jet KAAN muncul saat Indonesia mendiversifikasi kemitraan pertahanannya, setelah sebelumnya berkomitmen untuk membeli 42 jet Rafale Prancis seharga 8,1 miliar dolar AS, dengan pengiriman diharapkan akan dimulai pada tahun 2026.

Namun, kesepakatan KAAN menawarkan keunggulan strategis, menyediakan akses ke teknologi mutakhir tanpa kontrol ekspor ketat yang sering diberlakukan oleh negara-negara Barat seperti Amerika Serikat.

KAAN, yang sebelumnya dikenal sebagai TF-X, adalah pesawat tempur siluman bermesin ganda yang dirancang untuk menggantikan armada F-16 Turki yang sudah tua dan bersaing dengan pesawat tempur kelas berat dunia seperti F-35 buatan AS dan Chengdu J-20 buatan China. 

Pengembangan dimulai pada tahun 2016, dengan Turkish Aerospace Industries memimpin proyek tersebut bekerja sama dengan BAE Systems dan Rolls-Royce untuk teknologi mesin.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved