Sopir Lalamove yang Viral Todongkan Pistol di Tol Cipularang Ditangkap, Kasus Tak Terima Disalip

Pelaku bernama Sofi Saputra, 42 tahun, diamankan saat tengah tidur di rumah orang tuanya di kawasan Jatibaru, Cinere, Depok, Jawa Barat. 

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
deanza falevi/tribun jabar
Sofi Saputra, 42 tahun, pria yang terekam menodongkan benda menyerupai senjata api kepada pengguna jalan lain, berhasil ditangkap tim Jatanras Satreskrim Polres Purwakarta pada Selasa pagi (10/6/2025).Sofi menodongkan pistol karena tak terima disalip pengendara lain di ruas Tol Cipularang KM 95 A, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Aksi koboi jalanan yang sempat menggegerkan publik di ruas Tol Cipularang KM 95 A, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya berakhir di tangan polisi. 

Seorang pria yang terekam menodongkan benda menyerupai senjata api kepada pengguna jalan lain, berhasil ditangkap tim Jatanras Satreskrim Polres Purwakarta pada Selasa pagi (10/6/2025), usai viral di media sosial.

Pelaku bernama Sofi Saputra, 42 tahun, diamankan saat tengah tidur di rumah orang tuanya di kawasan Jatibaru, Cinere, Depok, Jawa Barat. 

PENGEMUDI MOBIL DITODONG - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan adanya pemobil terlibat cekcok di pinggir jalan Tol Cipularang KM 95 arah Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (7/6/2025). Lalu ada penodongan pistol. 
PENGEMUDI MOBIL DITODONG - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan adanya pemobil terlibat cekcok di pinggir jalan Tol Cipularang KM 95 arah Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (7/6/2025). Lalu ada penodongan pistol.  (Tangkapan layar di Instagram dan TikTok)

Dari hasil penyelidikan, pelaku sempat mengelabui pihak berwajib dengan melepas stiker aplikasi layanan antar barang Lalamove yang menempel di bagian belakang mobil.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Adriansyah, menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal dari kesalahpahaman di jalan tol saat proses saling salip kendaraan antara korban dan pelaku di KM 93 arah Jakarta-Bandung.

Pelaku yang tak terima disalip, lanjut Lilik, kemudian membuntuti korban, menghentikan kendaraannya di bahu jalan, dan melakukan aksi pengancaman.

"Korban ingin menyalip namun tidak diberi ruang. Setelah berhasil menyalip dari kiri, pelaku malah mengejar hingga menghentikan korban. Terjadi cekcok dan pelaku mengeluarkan benda mirip senpi," kata Lilik kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Selasa (10/6/2025).

Namun setelah penyelidikan mendalam, Lilik menyebutkan, benda yang ditodongkan bukanlah senjata api, melainkan korek gas berbentuk pistol yang bisa dikokang dan sangat menyerupai senjata asli. 

"Barang bukti lain yang turut diamankan adalah satu unit mobil milik pelaku, handphone, dompet, dan kain pembungkus korek api," ucapnya.

Lilik mengarakan, Sofi Saputra bukan pengemudi resmi dari aplikasi Lalamove.

Ia meminjam akun milik temannya selama dua pekan terakhir untuk bekerja sementara sebagai sopir pengantar barang. 

Tidak adanya pekerjaan tetap diduga menjadi latar belakang mengapa ia menggunakan identitas orang lain.

Sementara itu, korban yang diketahui bernama Vika, mengaku panik dan ketakutan saat ditodong. 

Ia mengaku sempat turun untuk menegur pelaku secara baik-baik, namun pelaku justru marah dan mengeluarkan benda yang disangka senjata api.

“Saya berhenti, dia juga ikut berhenti. Saat saya tanya, dia malah emosi dan langsung keluarkan senjata. Saya langsung lari ke mobil dan mundur sambil menunduk karena takut ditembak,” ujar Vika.

Kamera dashboard mobil korban disebut turut merekam aksi tersebut dan menjadi salah satu bukti yang memperkuat penyelidikan polisi.

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Purwakarta. Polisi tengah mendalami motif serta kemungkinan pelanggaran hukum lain yang dilakukan pelaku.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved