Tak Kalah dari Persib dan Persebaya, Transformasi Besar Persija Lepas 8 Pilar Sambut Musim Baru

Tim yang akrab disapa Macan Kemayoran ini akan menjalani musim depan dengan sejumlah perubahan signifikan

Ligaindonesiabaru.com
SALAM PERPISAHAN - Marko Simic melakukan salam perpisahan dengan rekan-rekannya di Persija Jakarta setelah melawan Malut United, Jumat (23/5/2205). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Menyongsong musim baru Liga 1 2025/26, Persija Jakarta bersiap menghadapi periode penuh dinamika.

Tim yang akrab disapa Macan Kemayoran ini akan menjalani musim depan dengan sejumlah perubahan signifikan, baik dari komposisi pemain maupun jajaran pelatih.

Perubahan ini menjadi perhatian utama bagi para pendukung setia mereka.

Pada musim lalu, Persija Jakarta menutup perjalanan di BRI Liga 1 2024/25 dengan berada di peringkat ketujuh.

Dari total 34 pertandingan, mereka mengoleksi 51 poin hasil dari 14 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan sebelas kekalahan.

Catatan ini menunjukkan bahwa konsistensi menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim ibu kota.

Saat memasuki bursa transfer pra-musim, Persija Jakarta dihadapkan pada perombakan skuad yang cukup signifikan.

SELEBRASI - Winger andalan Persija Jakarta asal Jepang, Ryo Matsumura saat melakukan selebrasi bersama Firza Andika.
SELEBRASI - Winger andalan Persija Jakarta asal Jepang, Ryo Matsumura saat melakukan selebrasi bersama Firza Andika. (Instagram @ryomatsumura.official)

Baca juga: Mengintip Geliat Penyegaran Persebaya Surabaya, Sambut Musim Baru dengan Perpisahan 10 Pemain

Baca juga: Geliat Perombakan Persib Bandung Sambut Musim Baru: Lepas 9 Pilar Utama, Patenkan 2 Nama Besar

Dilansir laman liga, tercatat delapan pemain telah resmi meninggalkan klub, lima di antaranya adalah pemain asing. 

Nama-nama tersebut adalah Marko Simic, Ondrej Kudela, Maciej Gajos, Ramon Bueno, Pablo Andrade, serta tiga pemain lokal, yaitu Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, dan Resky Fandi.

Nama Marko Simic menjadi salah satu kehilangan terbesar bagi Macan Kemayoran. Penyerang asal Kroasia yang sudah menjadi ikon lini depan Persija itu resmi berpisah setelah musim lalu mencetak lima gol.

Peran vital Simic selama beberapa musim terakhir membuat kepergiannya meninggalkan kekosongan yang tidak mudah diisi.

Selain Simic, bek senior Ondrej Kudela juga mengakhiri kiprahnya bersama Persija.

Pemain berusia 38 tahun asal Republik Ceko itu menjadi salah satu andalan di sektor pertahanan pada musim lalu, dengan torehan satu gol dari 24 penampilan.

PERSIJA - Pemain Persija Jakarta saat berselebrasi setelah mengalahkan Bali United di JIS,  Sabtu (10/5/2025) malam.
PERSIJA - Pemain Persija Jakarta saat berselebrasi setelah mengalahkan Bali United di JIS, Sabtu (10/5/2025) malam. (Liga Indonesia Baru)

Di sisi pemain lokal, Persija harus merelakan kepergian Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, dan Resky Fandi.

Abimanyu tampil dalam 21 laga dengan mencatatkan satu asis, sementara Ferarri menjadi salah satu pilihan utama dengan 23 penampilan dan tiga asis.

Resky Fandi, meski lebih jarang tampil dengan hanya bermain dalam 10 laga, tetap menjadi bagian penting perjalanan tim.

Sebagai langkah awal menyambut musim baru, Persija Jakarta mendatangkan pelatih kepala anyar, Mauricio Souza.

Pelatih asal Brasil ini diharapkan mampu membawa angin segar dan strategi baru bagi tim untuk bersaing di Liga 1 2025/26.

Tidak hanya itu, Macan Kemayoran juga mengambil langkah strategis dengan memperpanjang kontrak beberapa pemain kunci mereka.

Nama-nama seperti Gustavo Almeida, Ilham Rio Fahmi, Dony Tri Pamungkas, dan Aditya Warman dipastikan tetap berseragam Persija musim depan.

Gustavo Almeida, yang menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Liga 1 2024/25 dengan torehan 18 gol dari 28 pertandingan, menjadi aset berharga yang dipertahankan klub.

RAYAKAN GOL - Pemain Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), Ryo Matsumura (kedua dari kanan), dan Rizki Ridho merayakan gol ke gawang PSIS Semarang, Rabu (5/3/2025).
RAYAKAN GOL - Pemain Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), Ryo Matsumura (kedua dari kanan), dan Rizki Ridho merayakan gol ke gawang PSIS Semarang, Rabu (5/3/2025). (persija.id)

Keberhasilan Gustavo bersaing dengan Tyronne del Pino dari Persib Bandung dan hanya terpaut dari Alex Martins, top skor Liga 1 dari Dewa United dengan 26 gol, menjadi bukti bahwa lini depan Persija masih memiliki potensi besar.

Dengan fondasi pemain yang dipertahankan dan hadirnya pelatih baru, pendukung Macan Kemayoran tentu berharap akan performa yang lebih baik di musim mendatang.

Melihat dinamika yang terjadi, Persija Jakarta tampaknya tidak hanya siap melakukan transformasi di atas kertas, tetapi juga di lapangan.

Kehilangan sejumlah pemain utama dan kedatangan pelatih baru memberikan tantangan sekaligus peluang bagi Macan Kemayoran untuk tampil lebih solid dan kompetitif.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved