Mengintip Geliat Penyegaran Persebaya Surabaya, Sambut Musim Baru dengan Perpisahan 10 Pemain

TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Menyambut musim kompetisi 2025/26, Persebaya Surabaya menunjukkan langkah strategis dalam memperkuat skuadnya.

Klub berjuluk Bajul Ijo ini tak hanya melepas beberapa pemain andalan, tetapi juga aktif mendatangkan pemain serta pelatih baru untuk mengarungi tantangan musim depan.

Setelah berakhirnya musim 2024/25, Persebaya mengumumkan kepergian sejumlah pemain yang menjadi bagian penting dari tim.

Dilansir laman liga, total ada 10 pemain yang meninggalkan klub. Nama-nama tersebut adalah Mohammed Rashid, Slavko Damjanovic, Gilson Costa, Kasim Botan, Riswan Lauhin, Andre Oktaviansyah, Muhammad Hidayat, Aditya Arya, Lalu Rizki, dan Ardi Idrus.

Bagi Bajul Ijo, kehilangan para pemain ini tentu menjadi tantangan tersendiri. Sebagian besar dari mereka adalah pilar penting dalam skuad musim lalu.

Salah satu contohnya adalah Mohammed Rashid, gelandang yang menjadi motor serangan tim. Musim lalu, Rashid tampil sebanyak 33 kali dan berhasil mencetak enam gol. Perannya yang vital di lini tengah akan sangat dirindukan.

Bek asal Montenegro, Slavko Damjanovic, juga menjadi sosok yang meninggalkan kesan mendalam. Ia bermain dalam 29 pertandingan musim lalu, memberikan kontribusi besar di lini pertahanan.

Selain itu, ada gelandang Gilson Costa yang tampil dalam 22 laga, menunjukkan konsistensinya sepanjang musim.

Baca juga: Geliat Perombakan Persib Bandung Sambut Musim Baru: Lepas 9 Pilar Utama, Patenkan 2 Nama Besar

Namun, Persebaya tidak membiarkan kekosongan ini berlarut-larut. Klub bergerak cepat dengan mendatangkan tiga pemain baru untuk memperkuat tim.

Mereka adalah Gali Freitas yang sebelumnya memperkuat PSIS Semarang, Risto Mitrevski dari Dewa United, dan Koko Ari yang kembali ke Persebaya setelah sempat membela Madura United pada tahun 2023.

Gali Freitas membawa catatan impresif dari PSIS Semarang. Dalam 29 pertandingan di BRI Liga 1 musim lalu, ia mencetak satu gol dan memberikan dua asis.

Sementara itu, Risto Mitrevski dikenal sebagai bek tangguh di lini belakang Dewa United. Tak hanya solid dalam bertahan, ia juga menyumbangkan dua gol dan dua asis dalam 30 laga musim lalu.

Koko Ari, yang sebelumnya menjadi andalan di Madura United, kini kembali untuk memperkuat lini pertahanan Bajul Ijo.

Selain melakukan perombakan pada skuad pemain, Persebaya juga membawa wajah baru di kursi pelatih. Eduardo Perez Moran resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala untuk musim 2025/26, menggantikan Paul Munster yang sebelumnya memimpin tim.

Kehadiran Eduardo Perez diharapkan membawa angin segar dan strategi baru untuk mengarungi musim depan.

Dengan kombinasi pemain baru dan pelatih anyar, Persebaya Surabaya tampaknya siap menghadapi tantangan yang lebih besar di musim depan.

Transformasi besar-besaran ini menjadi bukti keseriusan klub untuk tetap kompetitif dan memberikan yang terbaik bagi para pendukung setianya.