Sosok Nugraha, Bobotoh Persib yang Meninggal Setelah Jatuh dari Flyover Pasupati Bandung

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Nugraha (20), Bobotoh Persib asal Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang jatuh di Flyover Pasupati Bandung meninggal dunia pada Jumat (6/6/2025). Nugraha meninggalkan istri bernama Intan Nuraeni dan satu anak.

Di mata Intan, Nugraha memang dikenal pria yang menyukai Persib Bandung. Namun tak terlalu fanatik.

"Emang suka Persib Bandung, tapi biasanya nonton di rumah, tidak pernah ke stadion," kata Intan saat ditemui, di Kampung Cipari RT 03 RW 06 Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, KBB, Minggu (8/6/2025).

Sebagai pecinta Persib Bandung, Nugraha jarang melewatkan laga-laga klub berjuluk Pangeran Biru melalui televisi. 

Malam itu, Sabtu (24/5/2025), Nugraha ikut meluapkan rasa bangga dengan ikut bereuforia di Flyover Pasupati Bandung usai laga pamungkas Persib Bandung yang menjuarai Liga I. 

"Kayaknya untuk meramaikan saja dengan ikut konvoi. Soalnya kalau nonton bola di rumah tidak pernah ke stadion. Tidak pernah sama sekali," ungkapnya. 

Di keluarga, Nugraha dikenal sebagai sosok ayah yang penyayang dan memiliki kepedulian yang cukup tinggi. Intan tak bisa memungkiri rasa kehilangan akan sosok Nugraha. Apalagi, saat Intan mengingat sang buat hati yang masih kecil.

"Yang diinget banyak banget, Dia (Nugraha) suka ngebantu beres-beres rumah, ngejagain anak. Sekarang benar benar kehilangan. Walau ga keliatan nangis (anak) tapi kalau ngeliat kan kasian," kat Intan.

Nugraha pun dikenal sebagai orang yang jarang keluar rumah untuk berkumpul bersama teman. Sejak berkeluarga, Nugraha lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saat libur bekerja.

"Emang orangnya jarang main, paling main di depan rumah. Apalagi soal uang, ga pernah ngelipet buat sendiri jarang pegang uang sama sekali. Diserahkan semua ke istri. Jadi benar-benar kehilangan," tandasnya.

Diketahui, Nugraha merupakan Bobotoh yang terjatuh dari Flyover Pasupati Bandung pada Sabtu (24/5/2025) malam. 

Nugraha yang mengalami luka serius di bagian kepala, rusuk, dan ginjal kemudian mendapatkan penanganan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. 

Setelah 2 pekan dirawat dalam keadaan koma, kondisi Nugraha memburuk hingga kemudian meninggal dunia pada Jumat (6/6/2025)