Rahasia Sapi Sehat dan Besar ala Vandri Dwitama, Peternak Muda dari Bandung

Di sebuah peternakan hijau yang tenang di kawasan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, puluhan sapi tampak gagah dan sehat. 

Penulis: Nappisah | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nappisah
PETERNAK SAPI - Vandri Dwitama peternak muda asal Bandung saat ditemui di Kawasan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, belum lama ini. Vandri mengungkap rahasia agar sapi gemuk dan sehat..  

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di sebuah peternakan hijau yang tenang di kawasan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, puluhan sapi tampak gagah dan sehat. 

Beberapa bahkan tampak luar biasa besar, seolah menunjukkan kualitas unggul yang tak biasa.

Di balik semua itu, ada sosok Vandri Dwitama (33), peternak yang telah lebih dari satu dekade berkecimpung dalam dunia peternakan sapi dan domba. Bahkan, tiga sapi miliknya dibeli Presiden Prabowo untuk kurban tahun ini. 

Menurut Vandri, banyak orang salah kaprah mengira bahwa cukup dengan memberi makan, sapi akan tumbuh besar. Padahal, perawatan sapi yang optimal adalah soal keseimbangan nutrisi, kesehatan, dan aktivitas fisik.

“Bukan hanya kasih makan, tapi vitamin itu wajib, obat cacing rutin," kata dia, saat ditemui beberapa waktu yang lalu. 

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, lanjut Vandri, juga penting untuk memperkuat otot dan menjaga kesehatan kaki dan menjaga hewan agar tidak stres. 

Baca juga: Kaget Dengar Suara Klakson, Sapi Kurban Ngamuk saat Mobil Melaju di Tasikmalaya, 2 Orang Terluka

"Kalau kaki sapi sudah enggak kuat menopang berat tubuh, ya dia enggak akan bisa tumbuh besar. Banyak kasus kaki keram atau cedera karena beban berlebih,” tuturnya.

Lebih lanjut, elemen penting dalam perawatan sapi super adalah pakan yang berkualitas tinggi dan seimbang. 

Tidak bisa asal rumput atau ampas makanan, melainkan racikan khusus yang memadukan kandungan protein, karbohidrat, serat, dan vitamin.

"Untuk pakan kita pakai konsentrat dengan kandungan protein di atas 14 persen. Dicampur dedak, ampas singkong, dan daun jagung untuk karbohidratnya. Semua kita sesuaikan dengan kebutuhan sapi,” jelas Vandri.

Untuk sapi-sapi yang mulai menunjukkan tanda-tanda kekurangan nutrisi, ia akan menyesuaikan campurannya. Misalnya, jika terlihat ada kelemahan di kaki, maka kalsium akan ditambahkan dalam bentuk tepung jagung atau suplemen lain yang aman bagi hewan.

Baca juga: Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila Antarkan Sapi Kurban Prabowo ke Desa Darmawangi, Disembelih Besok

Perawatan lain yang tak kalah penting adalah kesehatan sapi. Vitamin diberikan secara rutin agar metabolisme tetap stabil dan daya tahan tubuhnya prima.

“Kalau kita abai soal vitamin, sapi bisa gampang stres. Kalau stres, nanti malah kurus dan kualitas dagingnya turun,” ujar Vandri.

Selain itu, pengobatan preventif seperti pemberian obat cacing secara berkala menjadi rutinitas wajib. Hal ini penting untuk mencegah gangguan pencernaan yang bisa berdampak pada pertumbuhan sapi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved