Kisah Inspiratif Jebolan Kompetisi Kewirausahaan DSC, Tahun Ini Buka Berikan Dana Hingga Rp 2,5 M

Di tengah tekanan efisiensi dan ketidakpastian ekonomi, para pelaku usaha di ekosistem Diplomat Success Challenge (DSC) justru membuktikan bahwa tanta

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Putri Puspita
PALA NUSANTARA - Founder Pala Nusantara Ilham Pinastiko. Tribun Jabar/Putri Puspita 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di tengah tekanan efisiensi dan ketidakpastian ekonomi, para pelaku usaha di ekosistem Diplomat Success Challenge (DSC) justru membuktikan bahwa tantangan bukan penghalang untuk terus berinovasi.

Tiga pelaku UMKM asal Bandung yang tergabung dalam komunitas DSC menunjukkan bahwa kompetisi ini bukan sekadar ajang sesaat, melainkan awal dari perjalanan panjang membangun usaha yang berdampak dan berkelanjutan.

DSC merupakan program kompetisi, inkubasi, dan ekosistem kewirausahaan yang bertujuan menjadi ruang aman bagi para entrepreneur untuk bertumbuh dan berkontribusi bagi masyarakat.

Salah satu sosok inspiratif dari Bandung adalah Ilham Pinastiko, finalis DSC Season 8 (2017), yang membesarkan Pala Nusantara, merek jam tangan kayu lokal yang memadukan kearifan budaya Indonesia dengan prinsip keberlanjutan. 

Usaha ini bermula dari bengkel kecil, namun kini telah menjangkau pasar nasional. 

Baca juga: KISAH Ilham Pinastiko, Berhasil Wujudkan Mimpi Jadikan Jam Tangan Pala Nusantara Mendunia

Pala memproduksi 3.000–3.200 item per bulan, mulai dari jam tangan dan aksesori, hingga fashion item seperti scarf dan baju.

Dengan mengusung desain elegan yang merepresentasikan kekayaan budaya dan alam Indonesia, Pala Nusantara terpilih sebagai Brand Ambassador Wonderful Indonesia 2023–2024.

“Pala Nusantara dibangun sejak 2015 dan melewati berbagai tantangan zaman. Tapi kami membuktikan bahwa tantangan itu justru membuat kami bertumbuh. Salah satu alasan kami bisa bertahan adalah karena ekosistem seperti DSC yang memungkinkan kolaborasi dengan sesama alumni di Diplomat Entrepreneur Network (DEN),” kata Ilham saat ditemui di tokonya, Jalan Cipaganti, Kamis (5/6/2025).

Berbeda bidang namun tak kalah berdaya, Yoel Tristan Kurniawan, pemenang Best of the Best DSC Season 14 (2023), membangun FitFuel, bisnis makanan sehat seperti salad wrap, smoothie, dan cold-press juice. 

FitFuel kini menjual 4.500–5.000 porsi per bulan dan melayani kebutuhan gaya hidup sehat masyarakat urban melalui layanan bar dan katering diet.

“FitFuel adalah bisnis ketujuh saya. Dari kegagalan-kegagalan sebelumnya, saya belajar dan membentuk karakter. DSC memberi saya insight yang tidak saya temukan di buku-buku bisnis, termasuk pentingnya product-market fit,” ungkap Yoel.

Sementara itu, Nurdini Prihastiti, finalis DSC Season 14, membangun lini fashion Dama Kara, yang fokus mengangkat kain tradisional seperti batik, ikat, dan jumputan menjadi busana modern dengan nilai sosial tinggi. 

Dalam proses produksinya, Dama Kara melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus yang disebut “Teman Istimewa”.

Nurdini Prihastiti, finalis DSC Season 14 111
DAMA KARA - Nurdini Prihastiti, finalis DSC Season 14, membangun lini fashion Dama Kara, yang fokus mengangkat kain tradisional seperti batik, ikat, dan jumputan menjadi busana modern dengan nilai sosial tinggi.

“Awalnya kami bermitra dengan yayasan untuk mengadakan kelas menggambar bagi anak-anak sebagai terapi. Lalu kami mendirikan Yayasan Dama Kara sebagai bentuk kontemplasi bahwa usaha ini harus punya manfaat lebih luas. Ke depan, karya Teman Istimewa akan kami hadirkan sebagai bagian dari koleksi produk,” tutur Nurdini.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved