Bacaan Takbiran Idul Adha 2025 Versi Panjang dan Pendek, Lengkap dengan Arab dan Latinnya

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar walillāhil hamd.

Pixabay.com
ILUSTRASI MALAM TAKBIRAN - Berikut ini bacaan takbiran Idul Adha 2025, lengkap dengan arab dan latinnya. 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini bacaan takbiran Idul Adha 2025, lengkap dengan arab dan latinnya.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 H jatuh pada Jumat (6/6/2025). 

Hari Raya Idul Adha 2025 semakin dekat. Langit malam akan segera bergema oleh seruan takbir Idul Adha.

Dari masjid, mushala, rumah, hingga jalan-jalan, umat Islam berseru mengumandangkan takbir pada Allah SWT.

Lalu, bagaimana bacaan takbiran Idul Adha 2025?

Dilansir Kompas.com dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam buku berjudul Tuntunan Idain dan Qurban (2007), dalam rangka menyambut hari Idul Adha, dituntunkan agar orang memperbanyak takbir pada malam Idul Adha sejak terbenamnya matahari hingga pagi ketika shalat ‘Id akan dimulai. 

Anjuran ini juga bersandar pada firman Allah dalam Al-Qur’an:

 وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ 

"...Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185).

Baca juga: Niat Mandi dan Keramas Sebelum Salat Idul Adha 2025, Lengkap Doa dan Tata Cara Diajarkan Rasulullah

Lafadz Takbir Idul Adha 

Takbir Idul Adha memiliki dua versi bacaan yang dikenal luas di tengah umat Islam, yaitu versi pendek dan panjang.

Menurut Buya Yahya dalam Bacaan Takbir Hari Raya (2022), berikut lafadz Takbir Idul Adha lengkap dengan tulisan Arab dan terjemahannya: 

Takbir pendek

 اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ،   لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ،   اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ 

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar walillāhil hamd.

Artinya: 

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah." 

Takbir panjang 

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ،   لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ،   اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ،   اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا،   وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا،   لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ،   مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ،   لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ،   صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ،   وَأَعَزَّ جُنْدَهُ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ،   لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ، اللَّهُ أَكْبَرُ،   اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ 

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar walillāhil hamd. Allāhu akbar kabīrā, walhamdulillāhi katsīrā, wasubhānallāhi bukrataw wa ashīllā. Lā ilāha illallāhu walā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahuddīn walau karihal kāfirūn. Lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara ‘abdah, wa a‘azza jundah, wahazamal ahzāba wahdah. Lā ilāha illallāhu allāhu akbar. Allāhu akbar walillāhil hamd. 

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar dengan segala kebesaran. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan tulus beragama hanya karena Allah, meskipun orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah dengan ke-Maha TunggalanNya. Dia yang menepati janji, memberi pertolongan kepada hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya serta menghancurkan musuh-musuh-Nya dengan ke-Maha Tunggalan-Nya. Tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.”

Jenis-jenis Takbir Idul Adha

Menurut Maulida dalam Rangkaian Lafal Takbir Dua Hari Raya (2019), takbir dalam Idul Adha ada tiga jenis:

Baca juga: Bacaan Niat Salat Idul Adha 2025 untuk Imam dan Makmum, Lengkap dengan Tata Caranya

1. Takbir dalam shalat Idul Adha

  • Pada rakaat pertama: dibaca tujuh kali setelah takbiratul ihram. 
  • Pada rakaat kedua: dibaca lima kali setelah takbir intiqal. 

2. Takbir saat khutbah Idul Adha 

  • Khatib membaca takbir 9 kali pada awal khutbah pertama. 
  • Kemudian 7 kali setelah bangun dari duduk untuk khutbah kedua. 

3. Takbir di luar shalat (Takbir Muqayyad dan Muthlaq) 

  • Takbir muqayyad: setelah shalat fardhu mulai dari Subuh 9 Dzulhijjah hingga Ashar 13 Dzulhijjah. 
  • Takbir muthlaq: kapan saja sejak malam Idul Adha hingga hari Tasyrik berakhir.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved