Nasabah Geruduk Kantor KKSP Mitra Jasa Indramayu, Tuntut Dana Tabungan yang Macet Dicairkan

Para nasabah berondong-bondong mendatangi kantor koperasi KSP Mitra Jasa Indramayu di Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (4/6/2025).

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
DATANGI KSP - Para nasabah saat mendatangi kantor KSP Mitra Jasa Indramayu, Rabu (4/6/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Para nasabah berondong-bondong mendatangi kantor koperasi KSP Mitra Jasa Indramayu di Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (4/6/2025).

Mereka menuntut KSP Mitra Jasa Indramayu segera mencairkan uang tabungan mereka yang sudah macet sejak dua tahun terakhir ini.

Pantauan Tribuncirebon.com, aksi para nasabah ini sampai dikawal pihak kepolisian karena banyaknya nasabah yang datang.

“Kami bukan mau demo, kami mau audiensi,” ujar salah seorang nasabah, Soleh warga Kecamatan Sindang kepada Tribuncirebon.com.

Di sana, para nasabah menuntut bertemu dengan Ketua KSP Mitra Jasa Indramayu dan jajarannya untuk kembali meminta penjelasan.

Baca juga: Murid SDN Unggulan Indramayu Rayakan Kelulusan Mandi Air Damkar dan Lepas Balon, Disdikbud Apresiasi

Mengingat, pihak koperasi sendiri sebelumnya sudah berjanji akan mengadakan rapat internal untuk membahas soal tuntutan pencairan dana tabungan mereka.

Audiensi sendiri tampak berjalan alot, nasabah meminta tabungan mereka full dikembalikan. Minimalnya, untuk tahap awal sekitar 20 persennya bisa dicairkan oleh pihak koperasi.

Di sisi lain, pihak koperasi tidak bisa memenuhi keinginan nasabah tersebut. Tapi KSP Mitra Jasa Indramayu menawarkan opsi sebesar 2,5 persen tabungan nasabah yang bisa dicairkan.

Tawaran tersebut pun ditolak oleh para nasabah, mereka kemudian menurut adanya transparansi untuk mengetahui kondisi sebenarnya keuangan di KSP Mitra Jasa Indramayu.

Soleh menilai, sampai terjadinya kemacetan dalam pencairan uang tabungan ini menurutnya karena kelalaian dari pihak koperasi. 

Padahal sebelumnya, tidak ada masalah apapun. Kekacauan pun baru terjadi sekitar 2 tahun terakhir ini.

Baca juga: Aturan Jam Malam Bagi Pelajar di Indramayu Dapat Respons Baik dari Warga, Kuwu Bulak Lor Patroli

“Kami menilai ini semua karena adanya kelalaian dari pengurus koperasi ataupun jajaran manajemen,” ujar dia.

Kekacauan ini, dinilai Soleh, berawal dari adanya kejadian tabungan siswa yang macet. Kondisi itu kurang diantisipasi oleh pihak koperasi, puncaknya terjadi penarikan dalam jumlah besar oleh para nasabah.

“Ini kan artinya ada kelalaian antisipasi dari pihak koperasi di awal,” ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved