Bus Sekolah Milik Pemkot Bandung yang Terbengkalai Berpeluang Diaktifkan Lagi, Begini Kata Farhan
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkap, bus sekolah akan diaktifkan lagi. Saat ini, bus terbengkalai dan hanya terparkir di halaman Dishub.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkap, bus sekolah akan diaktifkan lagi. Saat ini, bus terbengkalai dan hanya terparkir di halaman Kantor Dinas Perhubungan, Jalan SOR GBLA, Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Bandung, jumlah bus sekolah tersebut ada 36 unit. Perinciannya, 14 unit sudah dilelang, 5 beroperasi, 16 rusak berat, dan satu unit sudah dihibahkan ke Pomdam.
Bus berwarna kuning yang terbengkalai tersebut tampak sudah kusam, bahkan beberapa bagian dalam kondisi rusak seperti cat mengelupas, ban kempes, dan badan bus banyak yang sudah berkarat.
"Kemarin memang ada kendala. Beberapa bus (sekolah) terlalu lama diparkir dan sebagian terkena banjir. Ini akan kami evaluasi," ujar Farhan, Rabu (4/6/2025).
Baca juga: DPRD Desak Pemkot Bandung Gunakan Duit Lelang Bus Sekolah Terbengkalai Dibelikan Kendaraan Baru
Farhan membuka peluang untuk mengaktifkan layanan bus sekolah tersebut, tetapi dengan syarat semua aspek teknis dan anggaran diperhitungkan secara matang.
"Sekarang belum semua armada beroperasi penuh, ada beberapa unit yang masih tidak operasional, jadi akan kami cek dulu," katanya.
Ia mengatakan, jika layanan bus sekolah dijalankan lagi, Pemerintah Kota Bandung tentunya harus terlebih dahulu menghitung ulang semua kebutuhan pendukungnya.
"Ya, kemungkinan besar akan diaktifkan kembali. Tapi kita perlu menghitung ulang anggaran, termasuk biaya perbaikan, perawatan, serta honor pengemudi," ucap Farhan.
Baca juga: Puluhan Bus Sekolah Miliaran Rupiah Terbengkalai, Pemkot Bandung Dinilai Tak Lakukan Kajian Matang
Awalnya bus yang diluncurkan pada 2014 ketika masa kepemimpinan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, itu memiliki empat koridor yakni Antapani-Ledeng, Leuwipanjang-Dago, Cibiru-Alun-alun Bandung, dan Cibiru-Cibeureum.
Namun untuk saat ini, semua bus tersebut hanya tinggal kenangan karena sudah tidak layak digunakan. Pemkot Bandung memutuskan menjual sebagian bus itu dengan cara dilelang agar tidak terbengkalai dan memenuhi Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung. (*)
Siap-siap Bandung Macet Hari Ini Sabtu 11 Oktober 2025, Ada Pentas Wayang hingga Kajian |
![]() |
---|
Rahasia Mendidik Anak di Usia Emas dan Remaja Menurut Psikolog |
![]() |
---|
Ban di Atas, Truk Ekspedisi Masuk Jurang di Cihanjuang Bandung Barat, Sopir Diduga Ngantuk |
![]() |
---|
Warga Perlu Waspada, Sejumlah Pohon di Ruas Jalan Cihapit Bandung Rawan Tumbang |
![]() |
---|
Wali Kota Farhan Paparkan Masalah Bandung, Teh Aanya Siap Kawal ke Tingkat Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.