Bus Sekolah Milik Pemkot Bandung yang Terbengkalai Berpeluang Diaktifkan Lagi, Begini Kata Farhan

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkap, bus sekolah akan diaktifkan lagi. Saat ini, bus terbengkalai dan hanya terparkir di halaman Dishub.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
TERBENGKALAI - Kondisi bus sekolah yang terbengkalai dan hanya terparkir di Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung, Rabu (4/6/2025). Bus sekolah akan diaktifkan lagi di Kota Bandung.   

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkap, bus sekolah akan diaktifkan lagi. Saat ini, bus terbengkalai dan hanya terparkir di halaman Kantor Dinas Perhubungan, Jalan SOR GBLA, Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Bandung, jumlah bus sekolah tersebut ada 36 unit. Perinciannya, 14 unit sudah dilelang, 5 beroperasi, 16 rusak berat, dan satu unit sudah dihibahkan ke Pomdam.

Bus berwarna kuning yang terbengkalai tersebut tampak sudah kusam, bahkan beberapa bagian dalam kondisi rusak seperti cat mengelupas, ban kempes, dan badan bus banyak yang sudah berkarat.

"Kemarin memang ada kendala. Beberapa bus (sekolah) terlalu lama diparkir dan sebagian terkena banjir. Ini akan kami evaluasi," ujar Farhan, Rabu (4/6/2025).

Baca juga: DPRD Desak Pemkot Bandung Gunakan Duit Lelang Bus Sekolah Terbengkalai Dibelikan Kendaraan Baru

Farhan membuka peluang untuk mengaktifkan layanan bus sekolah tersebut, tetapi dengan syarat semua aspek teknis dan anggaran diperhitungkan secara matang.

"Sekarang belum semua armada beroperasi penuh, ada beberapa unit yang masih tidak operasional, jadi akan kami cek dulu," katanya.

Ia mengatakan, jika layanan bus sekolah dijalankan lagi, Pemerintah Kota Bandung tentunya harus terlebih dahulu menghitung ulang semua kebutuhan pendukungnya.

"Ya, kemungkinan besar akan diaktifkan kembali. Tapi kita perlu menghitung ulang anggaran, termasuk biaya perbaikan, perawatan, serta honor pengemudi," ucap Farhan.

Baca juga: Puluhan Bus Sekolah Miliaran Rupiah Terbengkalai, Pemkot Bandung Dinilai Tak Lakukan Kajian Matang

Awalnya bus yang diluncurkan pada 2014 ketika masa kepemimpinan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, itu memiliki empat koridor yakni Antapani-Ledeng, Leuwipanjang-Dago, Cibiru-Alun-alun Bandung, dan Cibiru-Cibeureum.

Namun untuk saat ini, semua bus tersebut hanya tinggal kenangan karena sudah tidak layak digunakan. Pemkot Bandung memutuskan menjual sebagian bus itu dengan cara dilelang agar tidak terbengkalai dan memenuhi Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved