Ali Syakieb Curhat 100 Hari Jadi Wakil Bupati Bandung, Dulu Sibuk Syuting, Sekarang Layani Warga,

Menjadi wakil kepala daerah ternyata bukan perkara mudah, bagi sosok yang sudah terbiasa hidup dalam dunia gemerlap hiburan seperti Ali Syakieb. 

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/adi ramadhan pratama
DITEMUI - Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb saat ditemui di Kantor Bupati Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung pada Selasa (3/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menjadi wakil kepala daerah ternyata bukan perkara mudah, bagi sosok yang sudah terbiasa hidup dalam dunia gemerlap hiburan seperti Ali Syakieb

Tepat pada 100 hari menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung, Ali membagikan pengalaman pertamanya mengarungi dunia politik, yang menurutnya jauh berbeda dari kehidupannya sebagai artis.

"Kalau dibilang capek mana jadi dari artis sama di dunia politik? Jujur, kalau fisik capek di dunia entertainment. Karena kita sehari itu bisa kerja bahkan enggak tidur, itu sehari bisa 18 jam, 20 jam," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Selasa (3/6/2025).

Namun, Ali mengaku kelelahan di dunia pemerintahan justru datang dari sisi lainnya. Di mana menurutnya sebagai wakil kepala daerah, dirinya dituntut harus bisa menyelesaikan masalah di masyarakat.

"Cuma kalau di dunia politik ini, kita letih berpikir. Karena banyak sekali permasalahan-permasalahan kecil yang ada di masyarakat itu yang harus kita selesaikan,"  katanya.

Baca juga: Pesan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal untuk Dadang Supriatna-Ali Syakieb

Lebih lanjut, Ali juga mengaku bahwa setiap harinya, dirinya menerima lebih dari 100 pesan langsung ke akun pribadinya berisi keluhan warga, mulai dari urusan administrasi hingga pelayanan dasar.

"Dari KTP pun saya beresin. Masalahnya kalau misalkan kita enggak selesai hari ini, besok pasti ada keluhan-keluhan lain. Kalau enggak diselesaikan, numpuk-numpuk juga," ucapnya. 

Sebagai pejabat publik, saat ini dirinya menyadari bahwa ritme kerjanya kini tak lagi bisa dibatasi oleh jam kantor. Berbeda seperti di dunia entertainment yang masih bisa menikmati hari untuk beristirahat.

"Enggak ada yang namanya tanggal merah. Kadang-kadang sudah beres semua jadwal kita, jam 11 malam, jam 12 malam tiba-tiba ada komplain dan harus langsung ke lapangan. Ya mau nggak mau, kita harus," ujarnya.

Meski demikian, Ali mengaku menikmati peran barunya tersebut dan bertekad memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat di Kabupaten Bandung. Terlebih keluarganya itu memberikan dukungan.

“Alhamdulillah istri men-support ya. Sebenarnya enggak beda-beda jauh lah (dengan dulu waktu syuting). Tapi sekarang lebih. Kadang jam kantor enggak berlaku. Istri paling nyaranin jaga kesehatan," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved