Waspada Modus Penipuan Surel Undangan Seminar Mengatasnamakan Rektor UPI

Belum lama ini beredar surel yang subjeknya “Undangan Seminar Nasional Dikti Saintek” dan mencatut nama Rektor UPI.

Humas UPI
Tangkapan layar e-mail undangan seminar yang mengatasnamakan Rektor UPI, Senin (2/6/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengimbau seluruh sivitas akademika dan masyarakat mewaspadai modus penipuan melalui surat elektronik (surel) atau email yang mengatasnamakan Rektor UPI, Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A.

Pasalnya, belum lama ini beredar surel yang subjeknya “Undangan Seminar Nasional Dikti Saintek” dan mencatut nama Rektor UPI.

Dalam e-mail tersebut, pelaku menyatakan bahwa biaya transportasi dan akomodasi peserta akan ditanggung oleh panitia Dikti Saintek.

Selain itu, penerima surel tersenit juga diminta untuk segera mengonfirmasi kehadiran melalui tautan WhatsApp ke narahubung yang tidak dikenal.

"Setelah ditelusuri, ternyata e-mail ini menggunakan alamat tidak resmi yakni: rektor496@gmail.com," ujar Kepala Humas UPI, Suhendra, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/6/2025).

Selain itu, menurut dia, gaya bahasa yang digunakan dalam surel tersebut juga tidak sesuai standar formal institusi, terkesan mendesak, dan mencurigakan.

Ia mengatakan, segala bentuk komunikasi resmi dari Rektor UPI selalu menggunakan alamat e-mail institusional dengan domain @upi.edu

Pihaknya memastikan, UPI juga tidak pernah mengirimkan undangan atau permintaan konfirmasi melalui akun WhatsApp pribadi yang tidak dikenal.

"Kami mengingatkan, masyarakat yang menerima e-mail semacam itu jangan sampai menekan tautan di dalamnya atau membalasnya, karena pesan tersebut mencurigakan," kata Suhendra.

Ia mengimbau, masyarakat maupun sivitas akademika menerima e-mail serupa segera melaporkannya ke humas@upi.edu atau melalui saluran resmi UPI lainnya.

Suhendra memperingatkan, seluruh sivitas akademika hingga masyarakat untuk selalu mewaspadai modus penipuan semacam itu, khususnya yang mengatasnamakan UPI.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved