Persib Ucapkan Hatur Nuhun kepada 4 Pilar Penting: Torehan Kenangan dan Warisan Tak Tergantikan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung telah mengucapkan salam perpisahan dan berterima kasih kepada empat pilar pentingnya.

Keempat nama ini telah membawa Persib back to back juara Liga 1, bahkan tiga di antaranya telah mempersembahkan 2 trofi Liga 1 untuk Persib.

Keempat nama yang dilepas dengan ungkapan khas "hatur nuhun!"  tersebut adalah Kevin Ray Mendoza, Mateo Kocijan, Nick Kuipers, dan Ciro Alves.

Hatur Nuhun atas Kenangan dan Penyelamatan dari Kevin Ray Mendoza

Perjalanan Kevin Ray Mendoza Hansen bersama Persib mungkin tergolong singkat, tetapi penuh dengan kontribusi yang tak terlupakan.

Dalam satu setengah musim, kiper berdarah Denmark-Filipina ini mencatatkan prestasi yang mengukir sejarah Maung Bandung dengan dua gelar Liga 1 secara berturut-turut.

Kehadiran Mendoza pada pertengahan musim 2023/24 menjadi jawaban atas krisis di posisi penjaga gawang. Dengan performa cemerlangnya, ia membantu Persib meraih gelar juara pertama di bawah pelatih Bojan Hodak.

Bahkan dalam 14 laga debutnya, termasuk championship series, Mendoza mencatatkan 49 penyelamatan krusial. Kepercayaan yang diberikan oleh Hodak terbayar lunas ketika Mendoza menjadi salah satu pilar kesuksesan tim.

“Kevin Mendoza from Filipina.” Nyanyian ini pernah menggemuruh di tribun Bobotoh, dan kini menjadi memori yang tak terlupakan. “Dua trofi juara adalah bukti nyata atas dedikasi dan kontribusinya untuk Persib. Hatur nuhun, Kevin,” ujar Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat dilansir laman klub, 1 Juni 2025.

Musim berikutnya, Mendoza tetap menjadi figur kunci meski berbagi waktu bermain dengan Teja Paku Alam. Dari total 27 penampilannya pada musim 2024/25, ia mencatatkan 63 penyelamatan yang kembali mengantarkan Persib meraih gelar juara.

Kini, meski perpisahan ini meninggalkan rasa haru, warisan Mendoza akan selalu hidup dalam hati para Bobotoh. Terima kasih atas setiap momen tak tergantikan di bawah mistar, Kevin. Hatur nuhun, sang penjaga terakhir.

Hatur Nuhun, Nick Kuipers! Lima Setengah Musim Jadi Benteng Terkuat Persib

Nick Anna Maria Francois Kuipers, bek tangguh yang telah menjadi ikon Persib, juga resmi mengakhiri perjalanan panjangnya bersama klub setelah musim 2024/25.

Selama lima setengah musim, Kuipers tidak hanya menjaga lini pertahanan, tetapi juga menjadi sosok yang dicintai oleh Bobotoh.

“Ucapan hatur nuhun rasanya tidak pernah cukup untuk menggambarkan rasa hormat kami terhadap dedikasi dan kontribusi Nick Kuipers. Ia adalah pemain asing terlama dalam sejarah Persib dan telah mempersembahkan dua gelar juara Liga 1 secara berturut-turut. Terima kasih, Nick. Semoga sukses dalam perjalanan karier selanjutnya,” ungkap Adhitia Putra Herawan.

Kuipers pertama kali bergabung pada pertengahan musim Liga 1 2019 di bawah pelatih Robert Alberts. Dengan 141 pertandingan dan tujuh gol, ia menjadi pemain asing dengan jumlah penampilan terbanyak dalam sejarah klub.

Musim terakhirnya, 2024/25, adalah puncak sempurna perjalanan kariernya bersama Persib dengan kembali mengangkat trofi juara.

Kini, Bobotoh harus mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Persib. Loyalitas dan perjuangannya akan selalu dikenang. Hatur nuhun, Kapten, atas dedikasimu yang tak lekang oleh waktu.

Tiga Musim Penuh Cerita Cinta untuk Persib, Hatur Nuhun Ciro Alves!

Penyerang tajam, Ciro Henrique Alves Ferreira e Silva, juga menutup kebersamaannya dengan Persib setelah Liga 1 2024/25. Dalam tiga musim, kontribusi luar biasa Ciro menjadi bagian penting dari sejarah emas klub.

“Hatur nuhun, Ciro Alves, atas dedikasi dan pengabdianmu selama tiga musim ini. Ciro selalu menjadi bagian penting dari tim, terutama saat kita berhasil menjuarai Liga 1 2023/24 dan 2024/25,” ujar Adhitia Putra Herawan.

Sejak debutnya pada musim 2022/23, Ciro mencatatkan 96 pertandingan resmi dengan torehan 32 gol dan 29 assist. Di musim kedua, ia mencapai puncak performa dengan 16 gol dan 12 assist dari 35 laga, menjadi kunci keberhasilan Persib meraih gelar juara.

Musim ketiga tetap menunjukkan konsistensinya dengan tambahan enam gol dan 12 assist.

Meski kebersamaan ini harus berakhir, semangat juang dan kontribusi Ciro akan tetap menjadi inspirasi bagi Maung Bandung.

"Hatur nuhun, Ciro, atas setiap momen gemilang yang telah kau berikan. Sekali Persib, tetap Persib," katanya.

Satu Musim Seribu Kenangan, Hatur Nuhun Mateo Kocijan!

Mateo Kocijan, gelandang bertahan tangguh asal Kroasia, menyelesaikan musim 2024/25 dengan kesan mendalam meski hanya semusim bersama Persib.

Dalam waktu singkat, ia menjadi pemain penting dalam strategi Bojan Hodak, memperkokoh lini tengah hingga sukses membawa Maung Bandung mempertahankan gelar juara.

Dengan total 29 penampilan Liga 1 dan 1.663 menit bermain, Kocijan juga memberikan kontribusi lewat satu assist dan satu gol di kompetisi AFC Champions League Two.

Fleksibilitasnya sebagai gelandang bertahan sekaligus bek membuatnya menjadi aset berharga bagi tim.

“Satu musim yang sangat bermakna, baik bagi Persib maupun Kocijan. Hatur nuhun atas segala kontribusinya sehingga Persib bisa kembali tampil sebagai juara Liga 1 2024/25. Sukses selalu untuk perjalanan karier selanjutnya,” ucap Adhitia Putra Herawan.

Kini, meskipun jalan berpisah, semangat dan dedikasi Kocijan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Persib.