Eiger Act, Koleksi Activewear Terbaru Diperkenalkan dalam Dusun Bambu Trail Run 2025

TRIBUNJABAR.ID - Momentum libur panjang di akhir Mei 2025, wilayah Bandung Raya bakal ramai oleh berbagai agenda dan kesibukan libur panjang. Salah satu keriuhan pada Sabtu (31/5/2025) dan Minggu (1/6/2025) terpusat di dua tempat berbeda, yakni di EIGER Flagship Store Jalan Sumatera, Kota Bandung dan di Dusun Bambu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Dimulai pada Sabtu 31 Mei 2025 pukul 09.00-16.00 di Eiger Flagship Store Jalan Sumatera,digelar pembagian race pack atau perlengkapan lari yang keesokan harinya bakal digunakan untuk perlombaan Dusun Bambu Trail Run 2025.

EIGER Adventure menjadi salah satu sponsor utama perlombaan lari melintasi alam dan gunung di Kabupaten Bandung Barat ini. Sekaligus momentum bagi EIGER untuk mengenalkan koleksi terbarunya yang diberi nama EIGER Act, rangkaian koleksi activewear baru yang bikin aktivitas lebih nyaman, leluasa dan tetap stylish dalam berbagai momen.

Baca juga: Lisa Mariana Ungkap Pengakuan Suka Gunakan Pakaian Berwarna Cerah, Singgung Filosofi

“Lokasi pengambilan race pack Dusun Bambu Trail Run dilakukan di Eiger Flagship Store Jalan Sumatera Kota Bandung. Sekaligus mengenalkan lini koleksi terbaru Eiger Active, Koleksi terbaru yang lahir dari proses panjang, menjawab kebutuhan bahwa olahraga itu butuh outfit yang nggak cuma keren dilihat, tapi juga enak dan nyaman dipakai, buat gerak kecil maupun gerak intens,” kata Mario Pratama, Chief Operating Officer EIGER. 

Mario menambahkan proses panjang dilakukan selama 24 bulan. EIGER bekerja bareng desainer, researcher, sampai atlet untuk mengetes langsung performa produk EIGER Act. Bukan hanya koleksi baru, tapi juga langkah EIGER untuk mendekatkan gaya hidup aktif. 

“Hari ini, lari di tengah kota, lari di gunung, yoga, atau cuma ingin jalan sore sambil dengerin podcast, jadi gaya hidup banyak orang. Sekarang di Dusun Bambu Trail Run 2025, kamu bisa gerak bareng EIGER Act,” kata Mario. 

Sementara itu, Dusun Bambu Trail Run yang digelar pada 1 Juni 2025 akan terbagi menjadi dua kategori, yakni 10K Trail Run untuk para pelari yang ingin tantangan medan alam, serta 2K Family Run yang ramah untuk segala usia dan bisa dinikmati bersama keluarga.

Peserta juga akan mendapatkan berbagai fasilitas menarik seperti jersey eksklusif, BIB, tas, piagam, tiket masuk Dusun Bambu, hingga kesempatan memenangkan hadiah utama berupa motor dan total hadiah sebesar 32 juta rupiah. 

Baca juga: Formasi Timnas Indonesia Kembali Bakal Berubah Setelah Satu Lagi Pemain Tak Bisa Gabung

Ari Hermanto, General Manager Dusun Bambu menjelaskan keindahan alam Bandung Barat menjadi latar utama diselenggarakannya trail run ini. Dusun Bambu melihat bahwa kegiatan olahraga luar ruang seperti trail run adalah cara terbaik untuk memperkenalkan dan menikmati kekayaan alam ini secara langsung.

Jalur yang menyusuri hutan, perbukitan, dan pemandangan alami lainnya dipilih untuk menghadirkan pengalaman yang autentik dan menyegarkan. 

Selain itu, kegiatan ini juga selaras dengan filosofi Dusun Bambu sebagai destinasi wisata yang menjunjung tinggi keberlanjutan dan keharmonisan antara manusia dan alam.

“Kami melihat semakin banyak masyarakat yang tertarik dengan olahraga luar ruang, terutama trail run, karena mampu menggabungkan unsur eksplorasi alam dengan aktivitas fisik yang menyehatkan. Dusun Bambu Trail Run hadir sebagai respons atas tren positif ini sekaligus sebagai ajakan untuk lebih mencintai dan menjaga alam. Ini bukan hanya event olahraga, tapi juga bentuk edukasi dan gerakan peduli lingkungan,” ujar Ari. 

Melihat antusiasme masyarakat terhadap olahraga trail run yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, Dusun Bambu berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai event tahunan. Hal ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan, mendorong sport tourism, dan memperkenalkan potensi alam Bandung Barat ke masyarakat luas.

Sementara itu, salah seorang peserta, Zaidan, mengaku antusias mengikuti Dusun Bambu Trail Run 2025, terlebih mendapat dukungan dari Eiger yang memperkenalkan active wear terbaru mereka.

"Saya sih melihatnya ini tantangan. Biasanya kan lomba lari itu di jalan raya, tapi sekarang lomba lari digelar secara trail menyusuri alam terbuka yang berkontur naik turun. Ini tentu sangat menjadi tantangan sekaligus menguji fisik dengan berlari di alam terbuka," ujar Zaidan.

Zaidan pun mengaku sudah mempersiapkan perlengkapan khusus untuk lari trail yang membutuhkan spesifikasi khusus yang berbeda dengan lari jalan raya.

"Tentunya perlengkapannya pun berbeda, mulai baju, tas, hingga sepatu yang digunakan harus khusus untuk alam yang memiliki kontur cukup curam," katanya.  (***)