Persib Bandung
Duet Mautnya dengan Ciro Alves di Persib Tinggal Kenangan, David da SIlva Punya Pandangan Sendiri
Kombinasi kecepatan dan skill ciamik Ciro, berpadu dengan kekuatan fisik serta insting gol tajam David, menjadi duet mematikan bagi lawan Persib.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Kolaborasi apik David da Silva dan Ciro Alves bersama Persib Bandung menjelma menjadi ancaman besar bagi tim manapun di Liga 1 Indonesia. Kehadiran mereka membawa dimensi baru dalam permainan Persib, mencetak rekor gemilang yang sulit ditandingi.
David da Silva lebih dulu menjadi bagian dari skuad Maung Bandung pada pertengahan musim 2021. Setahun berselang, Ciro Alves bergabung di musim 2022/2023.
Kehadiran mereka membentuk chemistry yang nyaris sempurna. Kombinasi kecepatan dan skill ciamik Ciro, berpadu dengan kekuatan fisik serta insting gol tajam David, menjadi duet mematikan yang menghancurkan lini pertahanan lawan.
Pada musim 2022/2023, David dan Ciro berhasil membawa Persib menjadi runner-up Liga 1. Prestasi ini tentu tak lepas dari kontribusi kolektif para pemain lainnya.
Namun, musim berikutnya, yakni 2023/2024, duet dua pemain Brasil ini menunjukkan performa luar biasa. David mencatatkan 34 penampilan dengan torehan 30 gol dan 9 assist, menjadikannya top skor. Di sisi lain, Ciro tampil dalam 35 laga dengan sumbangan 16 gol dan 15 assist, sehingga dijuluki raja assist.

Tak hanya mencetak rekor individu, musim 2023/2024 menjadi saksi keberhasilan Persib Bandung meraih gelar juara, menambah koleksi bintang klub menjadi tiga. Gelar tersebut menjadi bukti solidnya skuad asuhan Persib dalam menghadapi kompetisi yang ketat.
Namun, musim 2024/2025 menjadi periode yang menantang bagi David da Silva. Cedera yang dialaminya membuat penampilannya tak seimpresif sebelumnya.
Ia hanya mampu bermain dalam 21 laga dengan mencetak 8 gol dan 2 assist. Meski begitu, Persib tetap mempertahankan konsistensi sebagai tim juara.
Ketika David absen, peran sebagai algojo sering diisi oleh Ciro Alves atau Tyronne del Pino. Keberhasilan ini membawa Persib meraih gelar juara secara berturut-turut, mencetak sejarah baru dalam perjalanan klub.
Sayangnya, musim depan akan menjadi akhir dari era duet Brasil ini. Ciro Alves dipastikan hengkang dari Persib, sementara David da Silva masih terikat kontrak dengan klub.

David mengungkapkan bahwa pencapaian back-to-back juara bersama Persib adalah kenangan yang akan ia bawa seumur hidup.
“Mungkin ini adalah ingatan yang akan dikenang selama seratus tahun, mungkin orang-orang tidak akan lupa dengan hari ini,” ujar David penuh emosional.
Bagi David, momen ini tak hanya berarti bagi tim, tetapi juga untuk dirinya secara pribadi. “Mungkin ini akan terus dikenang hingga 50 tahun lagi ketika saya sudah menjadi kakek-kakek. Tentu ini hari yang penting bagi semuanya,” tambahnya.
Ketika ditanya soal rekan-rekannya yang memilih hengkang, termasuk tandem setianya, David memahami bahwa keputusan tersebut adalah bagian dari dinamika sepakbola.
Respons Bojan Hodak saat Wiliam Marcilio Disebut Star Syndrome di Persib Bandung: Butuh Waktu |
![]() |
---|
Kekuatan Persib Bandung Akan Tergerus, 4 Pemain Pergi, Bakal Ada Penggawa Muda Jalani Debut |
![]() |
---|
Lawan Persib Bandung Selanjutnya Bukan Kaleng-kaleng, Bikin Persebaya Syok di Pekan Pertama |
![]() |
---|
Kabar Baik, 4 Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas Indonesia, Termasuk Sang Kapten |
![]() |
---|
Manajemen Bakal Uji Coba Sistem Bobotoh Masuk Tanpa Penukaran Tiket di Laga Persib Bandung vs Borneo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.