DUDUK Perkara Dedi Mulyadi Marah Besar pada Suporter Persikas: Subang Lebih Butuh Jalan dan Sekolah
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi marah besar kepada sekelompok suporter Persikas Subang ini fakta-faktanya.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Ravianto
Dalam kesempatan itu, Dedi mengatakan, keberadaan Persikas tidak menjadi prioritas utama untuk masyarakat Subang saat ini.
Menurutnya, isu klub sepak bola tidak menyentuh kebutuhan mendesak warga.
“Dijual ataupun tetap di Subang, itu tidak akan memengaruhi kehidupan orang Subang. Orang Subang bukan butuh Persikas untuk hari ini. Orang Subang butuh jalan yang baik, butuh sekolah yang baik,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, untuk berkompetisi di Liga 1 atau Liga 2, dibutuhkan dana besar yang sulit ditanggung pemerintah daerah.
“Tidak bisa Pemda Subang untuk mengurus main bola, duitnya enggak cukup,” katanya.
Baca juga: Sosok Abah Uhen Tukang Bakso di Subang Ditipu Orang yang Ngaku Tim Dedi Mulyadi, Rp 500 Ribu Raib
2. Dikawal Polisi, 21 Suporter Diperiksa

Polisi mengamankan suporter ke Mapolsek Ciasem setelah peristiwa tersebut.
Hingga Kamis (29/5/2025) sore, sebanyak 21 ornag masih diperiksa.
“Hingga menjelang sore ini, sebanyak 21 suporter Persikas yang semalam beraksi di acara Gubernur masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ciasem,” kata Kapolsek Ciasem, AKP Endang Kurnia.
Polisi juga menyita spanduk “Selamatkan Persikas” yang dibentangkan pada malam kejadian.
3. Diduga Sudah Direncanakan
Kelompok suporter yang mengaku sebagai ‘Persikas Fans Menyapa KDM’ diduga telah merencanakan aksi tersebut.
Mereka menyuarakan harapan agar Gubernur Jawa Barat tersebut turun tangan menyelamatkan klub dari penjualan.
Baca juga: Saya Tidak Terima Anda Dedi Mulyadi Marah di Subang Saat Ada yang Protes Persikas Akan Dijual
Kabarnya, Persikas akan diakuisisi oleh Pemerintah Sumatera Selatan dan akan berganti nama menjadi Sumsel United.
Manajer Persikas, Oom Abdurohman, belum mau memberikan keterangan apa-apa terkait rumor itu.
NASIB Proyel Tol Getaci yang Akan Hubungkan Bandung dengan Cilacap di Jawa Tengah, Beroperasi 2029 |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi Diberitakan Korupsi dengan Menteri PKP, Gubernur Jabar Sentil Pembuat Konten |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Gratiskan Iuran BJPS Ketenagakerjaan Pekerja Informal, Perisai Merasa Terancam |
![]() |
---|
Gebrakan KDM dan Kemenkum Jabar: Bantuan Hukum Wajib Ada di Tiap Desa & Kelurahan Mulai 1 Oktober! |
![]() |
---|
Kanwil Kemenag Jabar Bertemu Gubernur, Bahas Rumah Ibadah hingga Budaya Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.