Teken MoU, ITB - Universitas Prasetiya Mulya Perkuat Kerja Sama di Bidang Pengembangan STEM

Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Prasetiya Mulya, Tangerang, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Kamis (29/5/2025).

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
PENANDATANGANAN MOU - Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara (kanan), Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Hassan Wirajuda (kiri), dan Mendiktisaintek RI, Brian Yuliarto (tengah), saat berfoto bersama usai penandatanganan MoU di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (29/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Prasetiya Mulya, Tangerang, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Kamis (29/5/2025).

MoU itu tampak ditandatangani Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara, dan Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Hassan Wirajuda, di Ruang Rapim A, Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung.

Bahkan, penandatanganan MoU antara ITB dan Universitas Prasetiya Mulya tersebut turut disaksikan langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI, Brian Yuliarto.

Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara, mengatakan, MoU itu menjadi langkah awal kolaborasi ITB dan Universitas Prasetiya Mulya dalam pengembangan pendidikan tinggi.

"Terutama di bidang sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM)," ujar Tatacipta Dirgantara saat ditemui usai penandatanganan MoU di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (29/5/2025).

Ia mengatakan, kolaborasi ITB dan Universitas Prasetiya Mulya itu pun bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi langkah konkret untuk membangun sinergi yang saling mengisi antarinstitusi.

Selain itu, ITB juga senantiasa berupaya mengembangkan program baru, multidisiplin, dan relevan sesuai dengan zaman, sehingga MoU tersebut menjadi bentuk gotong royong saling menguatkan perjalanan akademik masing-masing.

Pihaknya mengakui, MoU ITB dan Universitas Prasetiya Mulya mencakup integrasi program sarjana dan pascasarjana, serta pengembangan bersama dalam berbagai bidang.

"Dari mulai AI & Robotics, Semiconductor, Big Data, Product Design, Innovative Food Technologies, Business Design & Analytics, Entrepreneurship, Renewable Energy, dan bidang rekayasa lainnya," kata Tatacipta Dirgantara.

Ia menyampaikan, melalui kolaborasi itu, ITB dan Universitas Prasetiya Mulya berkomitmen untuk membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berdampak luas, sejalan dengan cita-cita mewujudkan Indonesia yang sejahtera serta berkeadilan sosial.

Sementara Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Hassan Wirajuda, mengatakan, pentingnya kemitraan strategis ITB dan Universitas Prasetiya Mulya sebagai pondasi hukum yang kuat untuk kerja sama double degree serta program multidisiplin lainnya.

Selain itu, kerja sama antara ITB dan Prasetiya Mulya merupakan implementasi konkret dari amanah undang-undang, yakni universitas yang mapan mendampingi universitas yang tengah berkembang untuk bersama-sama memajukan pendidikan tinggi nasional.

Pihaknya mengakui, kolaborasi itu melanjutkan kerja sama sebelumnya antara ITB dan Universitas Prasetiya Mulya dalam Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC) yang bertujuan mengembangkan SDM serta teknologi semikonduktor di Indonesia.

"Program-program kolaboratif antara ITB dan Universitas Prasetiya Mulya seperti International Undergraduate Program (IUP) serta Fast-Track S1-S2 rencananya akan dimulai pada tahun akademik 2026," ujar Hassan Wirajuda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved