Persib Bandung
Manajemen Persib Bandung Buka Suara Terkait Kerusakan Stadion GBLA Imbas Ulah Bobotoh
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyayangkan kerusakan yang terjadi di beberapa fasilitas Stadion GBLA.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahamd Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyayangkan kerusakan yang terjadi di beberapa fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kerusakan diakibatkan ulah bobotoh.
"Kami sangat menyayangkan adanya kerusakan di beberapa bagian Stadion GBLA pasca-pertandingan kemarin," ujar Adhitia saat dikonfirmasi, Senin (26/5/2025).
Beberapa fasilitas rusak setelahnya Persib Bandung menjamu Persis Solo, Sabtu (26/5/2025). Itu merupakan laga terakhir Liga 1 2024-2025.
Setelah laga yang dimenangkan dengan skor 3-2, banyak suporter yang memaksa masuk ke stadion. Petugas yang mengadang kewalahan.
Bobotoh pun masuk menerobos melalui gerbang barat. Alhasil beberapa pagar pembatas atau gerbang rusak.
Baca juga: Polsek Gedebage Amankan 11 Ponsel dan 4 Copet pada Laga Persib-Persis, yang Merasa Punya Bisa Ambil
Sedangkan fasilitas yang di dalam stadion yang rusak adalah gawang, rumput, dan beberapa LED. Kerusakan juga terjadi pada atap bench yang terbuat dari fiber.
Beberapa kerusakan ini bukan terjadi karena kericuhan, namun luapan kebahagiaan atau euforia berlebih dari para bobotoh karena Persib juara.

Adhitia mengungkapkan, ulah bobotoh itu terjadi di tengah manajemen terus berupaya untuk membenahi dan mempercantik stadion agar bisa menjadi tempat yang nyaman dan membanggakan.
"Baik untuk pemain (yang berlaga) maupun seluruh pendukung Persib,” kata Adhitia.
Menurut Adhitia, GBLA bukan hanya stadion tempat pertandingan, tapi menjadi ikon Kota Bandung yang memiliki nilai historis dan emosional yang kuat.
Baca juga: Still Hard to Believe, Mantan Persib Bandung Terpukul Lihat Timnya Degradasi
"Stadion GBLA adalah salah satu ikon Kota Bandung yang harus kita jaga bersama. Ini adalah rumah bagi klub yang kita cintai dan kita banggakan, yaitu Persib," katanya.
Untuk itu, menurut Adhitia, semua pihak harus memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaganya agar tetap menjadi kebanggaan.
"Kami tidak dalam posisi untuk menyalahkan pihak manapun, namun lebih mendorong agar seluruh elemen suporter dan masyarakat bisa bersama-sama menjaga fasilitas publik, khususnya yang berkaitan dengan sepak bola dan Persib," katanya.
Adhitia percaya bahwa semangat dan cinta terhadap klub bisa diwujudkan dalam bentuk yang lebih positif dan membangun.
"Menjaga Stadion GBLA adalah salah satu bentuk nyata dukungan dan kecintaan terhadap Persib. Berharap kejadian ini dapat menjadi refleksi bersama dan mendorong terciptanya atmosfer pertandingan yang lebih aman, nyaman, dan membanggakan ke depan," ucapnya. (*)
Kabar Baik, 4 Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas Indonesia, Termasuk Sang Kapten |
![]() |
---|
Manajemen Bakal Uji Coba Sistem Bobotoh Masuk Tanpa Penukaran Tiket di Laga Persib Bandung vs Borneo |
![]() |
---|
Isu Sosok Pemain Baru yang Bakal Dilaunching Persib Bandung, Aset Emas Lokal Kans Tergusur |
![]() |
---|
Pemain Asing Terbaru Persib Bandung Nunggu Dijemput, Paling Lambat Akhir Agustus Sudah Tiba |
![]() |
---|
Wacana Penukaran E-Tiket Pertandingan Ditiadakan, Managemen Persib Siap Ambil Langkah Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.